Pemkab Bangkalan Membuka Bazar Takjil Ramadan ke-16, Momentum Kebangkitan Ekonomi UMKM Lokal

Liputan Indonesia || Bangkalan - Semangat Ramadan tidak hanya diukur dari ibadah, tetapi juga dari geliat ekonomi yang menyertainya.

Hal ini tercermin dari pembukaan Bazar Takjil Ramadan ke-16 yang diinisiasi oleh Jawa Pos Radar Madura (JPRM) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Sabtu (1/3/2025).

Lebih dari sekadar tradisi tahunan, acara ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dan media dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.

Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, dalam sambutannya menegaskan bahwa bazar takjil ini bukan sekadar ajang jual beli, melainkan stimulus ekonomi yang signifikan bagi masyarakat.

"Kami melihat dampak positif yang besar dari kegiatan ini. UMKM kita mendapatkan ruang untuk berkembang, dan masyarakat memiliki akses terhadap beragam pilihan takjil berkualitas," ujarnya.

Kehadiran 150 UMKM dalam bazar ini menunjukkan antusiasme pelaku usaha untuk memanfaatkan momentum Ramadan.

Namun, di balik semaraknya acara, terdapat tantangan yang perlu menjadi perhatian.

Manajer Event JPRM, Mohammad Sugianto, mengakui adanya kendala dalam penataan stan peserta akibat lonjakan jumlah pendaftar.

"Antusiasme peserta di luar perkiraan kami. Namun, dengan koordinasi yang baik, kami berhasil mengatasi kendala tersebut," jelasnya.

Fenomena ini mengindikasikan perlunya perencanaan yang lebih matang di masa mendatang. Pemerintah daerah dan JPRM perlu berkolaborasi untuk memastikan bahwa pertumbuhan jumlah peserta sejalan dengan kapasitas infrastruktur dan manajemen acara.

Lebih dari itu, keberlanjutan bazar takjil ini juga bergantung pada kualitas produk dan layanan yang ditawarkan oleh UMKM.

Bupati Lukman Hakim menekankan pentingnya peningkatan kualitas produk agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

"Tujuan utama kita adalah kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kualitas produk dan layanan harus terus ditingkatkan," tegasnya.

Bazar Takjil Ramadan ke-16 ini bukan sekadar perayaan tradisi, tetapi juga momentum untuk memperkuat fondasi ekonomi lokal.

Dengan sinergi antara pemerintah, media, dan pelaku UMKM, diharapkan acara ini dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat Bangkalan," tutupnya.

---

Penulis : Kib 

Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"

---