Liputan Indonesia || Bangkalan - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pemerintah Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur terkesan membiarkan kontraktor curang pada saat pelaksanaan proyek dilapangan dengan cara membiarkan papan nama tidak terpasang sejak awal pelaksanan proyek.
Pihak DPUPR Bangkalan kompak curang dengan kontraktor guna mengaburkan asal proyek pada masyarakat saat pelaksanaan.
Hal itu terungkap saat dikonfirmasi Diah Suryani bidang SDA DPUPR Pemkab Bangkalan diruang kerjanya.
"Biasanya pelaksana proyek dilapangan memasang papan nama setelah hampir selesai, mungkin di awal-awal konsentrasi ke pelaksanaan proyek." entengnya. seperti mewakili jawaban kontraktor dilapangan.
Saat disinggung akan adanya permainan tengkulak papan nama proyek dengan oknum DPUPR Bangkalan, Novan bidang SDA DPUPR Pemkab Bangkalan membantah karena hanya sedikit kegiatan proyek dibidangnya.
"Tidak ada permainan atau tengkulak papan nama disini (SDA-red), kegiatan kita hanya lima lokasi pak, kegiatan proyek lebih banyak di bidang lain. Terang nya. (18/8/2022).
Terpisah, saat dikonfirmasi melalui jaringan selulernya Wildan selaku kadis DPUPR Bangkalan merespon dengan singkat.
" Maaf masih rapat mas." Jelasnya.
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar