Tegas! PGRI Pemalang Tolak Hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Surabaya

Liputan Indonesia || Pemalang - Ketua PGRI Pemalang, Mualip, S.Pd.,M.M., secara langsung menyampaikan, dalam setiap jenjang kepengurusan cabang, khususnya ranting PGRI se-Kabupaten Pemalang, PGRI Pemalang bersikap tegas.

Menolak  terhadap Kepengurusan PGRI hasil Kongres  Luar Biasa (KLB) Surabaya.

Mualip menyatakan, "Kami menghargai proses dinamika organisasi yang terjadi di Pengurus Besar PGRI Jakarta, tetapi jika dinamika tersebut bertentangan dengan AD ART, kami dengan tegas menolaknya." tegas mualip saat acara jalan sehat Cabang PGRI Ulujami di halaman SMPN 1 Ulujami Rabu(22/11/2023) pagi

Penolakan ini didasarkan pada rapat koordinasi seluruh ketua pengurus PGRI se-Jawa Tengah yang dilakukan pada tanggal 18 November 2023, sesuai petunjuk dan arahan Ketua Provinsi Jawa Tengah, PGRI Pemalang, bersama pengurus lain di provinsi tersebut. Mereka secara tegas menolak pihak-pihak yang mengklaim sebagai pengurus versi KLB di Surabaya.

Mualip menjelaskan, "Kami tetap tegak lurus dengan yang sah, sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang kami pahami. Kami tetap mendukung kepemimpinan Profesor. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd.,  yang akan melaksanakan kongres pada bulan Maret 2024."Jelasnya.

"Prinsipnya, kami PGRI di Kabupaten Pemalang tetap solid dan tidak terpecah. Isu-isu yang menyebut adanya dualisme, terutama setelah rakornas pengurus PGRI yang kami ikuti pada tanggal 21 November 2023 di Jakarta via zoom, telah menyatakan kepengurusan yang sah versi kongres XXII dengan landasan hukum yang kuat melalui SK Kemenkumham tanggal 20 November," tegasnya.

Dengan demikian, secara defacto dan de jure, Profesor Dr. Unifah Rosyidi tetap menjadi kepengurusan yang sah di PGRI.

PGRI Pemalang menyatakan tetap solid dan fokus pada program kerja, terutama menjelang hari ulang tahun PGRI. Mereka akan melaksanakan program kerja dengan sebaik-baiknya, terutama dalam hubungannya dengan pemerintah daerah.

" PGRI Kabupaten Pemalang memiliki dasar yang kuat, dan insyaAllah tidak akan ada pihak yang meragukan dan menganggu, karena kepengurusannya masih sah dengan dukungan SK Kemenkumham. Kami tetap tegak lurus dengan Dr. Muhdi dan Profesor Unifah," tutup Mualip.

---

Penulis : SKM

Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"

---