"Ramadan adalah bulan yang penuh berkah. Namun, kita juga harus menjaga ketertiban dan keamanan, baik di lingkungan keluarga, masjid, maupun tempat umum," kata Arif dalam khotbahnya.
Menurut Arif, menjaga kedamaian selama bulan suci Ramadan penting untuk dilakukan. Tujuannya agar seluruh umat Islam dapat melaksanakan ibadah dengan damai dan aman. Sehingga menjaga keharmonisan dan kedamaian juga menjadi ibadah saat Ramadan.
Arif mendesak pentingnya kerja sama antara aparat kepolisian, masyarakat, dan tokoh agama untuk menciptakan situasi yang kondusif selama Ramadan. Selain itu, masyarakat diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan Kamtibmas.
Hal itu karena gangguan kamtibmas dapat terjadi saat Ramadan. Seperti tindak kriminal, peredaran barang ilegal, hingga penipuan yang berkedok kegiatan sosial.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Blitar untuk saling menjaga dan membantu, serta tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memecah persatuan. Ramadan harus menjadi momen untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan mempererat rasa kebersamaan," tegasnya.
Sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan selama Ramadan, lanjut Arif, ia mengimbau seluruh warga untuk aktif melapor kepada pihak yang berwenang, jika melihat adanya hal-hal yang tidak wajar.
"Polres Blitar akan terus berkoordinasi dengan seluruh elemen masyarakat untuk memastikan keamanan tetap terjaga. Kami berharap, melalui sinergitas ini, Ramadan dapat berjalan dengan aman dan khusyuk," tandasnya.
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar