Blokir HP Wartawan, AKBP William Cornelis Anti Kritik, Citra Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Makin Buruk

Liputan indonesia || Surabaya, -Di bawah ke pemimpinan Kapolres tanjung perak AKBP William Cornelis najis dengan wartawan, kasus pelanggaran oleh satuan Polres Tanjung Perak Surabaya kian memanas dari kasus kode etik yang di Polsek pabean cantikan dan proses dugaan penganiayaan oleh supir truk bermuatan rokok ilegal dan juga dugaan menjadi operator barang haram di wilayah NTB yang saat ini memanas.

Permasalahan di satuan Polres Tanjung Perak AKBP William Cornelis selaku Kapolres tidak pernah memberikan statement terkait dugaan-dugaan pelanggaran yang di alami oleh anggotanya 

Dari beberapa awak media selalu mengkonfirmasi dengan adanya dugaan-dugaan tersebut di mana Kapolres Tanjung Perak maupun Kasih Humas Polres Tanjung Perak enggan memberikan keterangan, namun selalu memblokir no rekan-rekan awak media se akan-akan Polres Tanjung Perak enggan bermitra dengan awak media.

Hal ini sangat di sayangkan pimpinan maupun selaku Kapolres seharunya bisa memberikan contoh yang baik dan selalu memberikan keterangan untuk awak media agar awak media bisa memberikan berita yang berimbang dan akurat agar tidak menimbulkan berita yang dinilai HOAX.

Tak hanya itu pemblokiran nomer HP dari beberapa rekan awak media saat hendak mengkonfirmasi adanya hal tersebut di sambut kekecewaan dari rekan jurnalis, karena tidak memberikan keterangan, anehnya lagi malah nomer Handphone jurnalis di blokir seakan-akan ada yang di tutupi.

Sebagai pemimpin yang berada di Polres Tanjung Perak seharunya bisa bersikap tegas untuk anggotanya yang bermasalah dan bisa memberikan pencerahan terbuka untuk masyarakat agar  kinerja Polri bisa percaya lagi dengan adanya hukum di Indonesia.

Karena citra Polri khusus nya Polres Pelabuhan Tanjung Perak semakin hari semakin memburuk karena masyarakat menilai tidak transparan, bahkan tidak percaya dengan Polres Tanjung Perak yang yang selama ini tidak Presisi.

Penulis : red

Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"

---