Petugas SPBU Camplong Terkesan Tak Sopan Hingga Bersikap Arogan

Liputan Indonesia || Kota, - Sampang - Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalan raya Camplong, kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang terkesan tak sopan hingga dinilai arogan oleh pembeli saat mengisi BBM. Senin (5/8/24) 

Menurut penuturan Dayat pihaknya saat mengisi BBM jenis Pertalite petugas yang sedang berjaga hanya menenakan jaket, bawahan celana pendek dan menggunakan alas kaki sandal jepit, 

Bahkan setelah menunggu beberapa saat dirinya masih belum langsung dilayani seakan cenderung enggan melayani pembeli yang sudah nunggu tepat didepannya. 

"Sebelum saya datang ada kendaraan yang sudah siap diisi namun belum ada petugas yang mendekat, pemilik kendaraan juga ada di sebelah mesin pompa, hingga saya datang baru petugas menghampiri," jelasnya

Kemudian menurut dayat, ketika pembeli membayar tidak langsung diberikan uang kembaliannya, hingga berpindah ke dirinya. 

Namun sebelum melakukan pengisian petugas yang berjaga menanyakan uang yang akan dibayarkan, namun Dayat juga menggunakan uang pecahan 50 ribuan dan sembari bertanya "kok gak ada kembalianya", tanya Dayat kepetugas yang berjaga. 

Dengan nada menantang petugas malah menjawab, "Arapa Makke tadhe' soso'en, ngesse enna (translate: Kenapa meski tidak ada kembaliannya, mau ngisi_red)", ungkap dayat sembari menirukan gaya bisa si petugas. 

Dirinya menyesalkan sikap petugas yang berjaga, karena sudah tidak berseragam sehingga dinilai tidak sopan karena menggunakan celana pendek saat betugas, bahkan dengan arogan menantang pembeli. 

Sementara itu H Saudi selaku pemilik Pom Camplong ketika dimintai keterangan pihaknya mengatakan, selama ini tidak ada komplain dari kadir Pertamina jadi memang dibiarkan meski menggunakan jaket, bawahan celana pendek dan alas kaki sandal, meski dinilai tidak sopan. 

"Selama tidak ada masalah anak - anak (petugas jaga_red) dibawak enak, namun jika ada teguran dari Kadir baru saya bertindak juga", terang H Saudi menjelaskan. 

Dirinya juga mengatakan bahwa sebenarnya POM tersebut tutup jam 22:00 (WIB) namun pihaknya menyuruh tetep dibuka. 

---

Penulis : (Yat)

Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"

---