Program Pendidikan Kesetaraan Dilaksanakan untuk Membantu Anak-Anak Tidak Sekolah di Kecamatan Petarukan

Liputan Indonesia || Pemalang - Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang kini fokus untuk mengatasi masalah anak tidak sekolah (ATS) dengan melaksanakan program pendidikan kesetaraan. Dalam acara Rakor Gerakan 1 Guru 1 ATS yang diadakan di Aula KWK SD 01 Iser, terungkap bahwa terdapat sekitar 300 anak di enam desa di kecamatan tersebut yang dinyatakan sebagai ATS.

Masalah ekonomi dan kurangnya minat belajar menjadi kendala utama yang dihadapi dalam program ini. Dilansir oleh HM. Nurhadi KWK Petarukan, masalah ini juga dipengaruhi oleh kurangnya pemahaman orang tua mengenai pentingnya pendidikan tinggi dan ketidakharmonisan dalam rumah tangga," tutur HM.Nurhadi. rabu (12/7/2023).pagi

Dalam upaya mengatasi hal ini, di perlukan kolaborasi antara pihak-pihak terkait seperti kepala desa, Forkopimca, PKBM, kepala sekolah, dan guru pengawas yang telah terjalin selama ini.

Nurhadi mengatakan bahwa,"Setiap guru di wilayah Petarukan ditargetkan minimal mengajak satu ATS, namun harapannya adalah agar guru dapat mengajak lebih dari satu ATS. Selain itu, PKBM juga turut serta dalam program ini sebagai penyedia program pendidikan kesetaraan," tandasnya.

Anak-anak ATS yang ingin mengikuti program pendidikan kesetaraan di PKBM tidak perlu membayar biaya sekolah karena telah ada pembiayaan melalui Bosp yang disediakan oleh pemerintah. 

Sertifikat yang diberikan oleh PKBM juga diakui secara resmi. Program ini juga telah mendapatkan dukungan dari Dirjen PAUD Dikdas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang baru-baru ini memperbarui program MPLS untuk kelas 1 baru menjadi dua minggu.

Para guru, kepala sekolah, dan semua orang yang peduli terhadap masa depan anak-anak ATS diharapkan dapat berperan aktif dalam membantu mereka agar segera masuk sekolah.

" Dengan adanya program pendidikan kesetaraan ini, diharapkan anak-anak ATS di Kecamatan Petarukan dapat mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan membangun masa depan yang lebih cerah," pungkasnya.

---

Penulis :SKM

Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"

---