Maling Sapi di Bangkalan Tewas Ditembak Setelah Serang Polisi Pakai Parang, Satu DPO Satreskrim Polres Bangkalan

Liputan Indonesian || Bangkalan - Seorang pria di Bangkalan Tewas usai melawan petugas Satreskrim Polres Bangkalan dengan mengacungkan sajam jenis parang. Jumat (12/12) malam hingga Sabtu (13/12) dini hari.

Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, menjelaskan. Hal ini adalah pengungkapan kasus pencurian Hewan ternak berupa sapi yang dilaporkan oleh warga. Sekira jam 22.00 sampai tadi pagi satu dini hari tim kami sekitar 9 orang turun ke daerah Burneh tepatnya di wilayah kapor membuntuti beberapa terduga, yang mana ada tiga pelaku yang di buntuti menggunakan kendaraan carry salah satunya adalah (A) residivis diamankan pada tahun 2020 terkait dengan pencurian dengan kekerasan," ungkap AKBP Hendro saat memberi keterangan.

Pada saat pengungkapan ada perlawanan dari pihak pelaku memakai Sajam jenis parang yang mana ada salah satu anggota kami terluka di bagian perut bagian depan kanan dan juga pinggang kiri memang dalam perlawanan tersebut pelaku membawa dua sajam, satu Sajam berhasil di amankan petugas.

"Sehingga sempat terjadi duel pelaku juga luka di bagian kanannya yang mana tetap tidak menyerah, anggota kami memaksa untuk mengambil tindakan tegas terukur yang mana sebelumnya sudah ada tembakan peringatan namun tidak diindahkan," tegasnya.

Terlihat jelas di videonya pelaku masih mengacungkan parang ke anggota kami sehingga anggota kami memaksa untuk melumpuhkan di bagian kaki itu pun tidak membuat pelaku menyerah sehingga pelaku merasa lemas ketika lemas anggota kami mengamankan dan kemudian segera membawa pelaku ke rumah sakit terdekat di sini dan tidak tergolong dan meninggal dunia.

Lanjut AKBP Hendro, "saat ini selain pelaku inisial (A) kami juga telah mengamankan satu rekannya dengan inisial (z) sedangkan (S), melarikan diri dan masih dalam pengajaran, saya akan tindak lanjuti dan sudah ada keterangan dari pelaku yang kami amankan," pungkasnya.

---

Penulis : Kib 

Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"

---