Liputan Indonesia || Bangkalan - Stadion R.P. Moh. Noer, Kampung Skep, Kelurahan Bancaran, Bangkalan, dipadati ribuan penonton yang antusias menyaksikan Seni Budaya Grand Final Karapan Sapi Piala Presiden 2025, Minggu (19/10/2025).
Sebanyak 24 pasang sapi terbaik dari seluruh Madura Raya memperebutkan trofi bergengsi dalam ajang budaya tahunan yang menjadi kebanggaan masyarakat Madura.
Suasana stadion penuh sorak-sorai pendukung sejak pagi hari. Setiap pasangan sapi tampil dengan kekuatan dan kecepatan terbaiknya di lintasan karapan, memperebutkan gelar juara dan kehormatan sebagai sapi tercepat di Pulau Garam.
Namun di titik terakhir perlombaan tersebut sepertinya digegerkan oleh para pendukung dari salah satu peserta, yang di anggap tidak adil hasil keputusan juri saat mengangkat bendera di finis garis.
Dari sana akhirnya perlombaan menjadi ricuh dengan banyak protes keras terhadap keputusan juri, dari kericuhan itu satu anggota Brimob yang sedang melakukan pengamanan mengalami luka.
Kejadian itu terjadi pada akhir acara saat panitia hendak menentukan pemenang ajang karapan tersebut. Namun, salah satu peserta tidak terima dengan keputusan juri.
Sementara Kasat Reskrim Polres Bangkalan saat dikonfirmasi Liputan Indonesia terkait insiden yang menimpa kepada anggota Brimob, hingga saat ini masih belum memberi jawaban," pungkasnya.







Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar