![]() |
| Dok, foto Profil Komjen Pol Drs. Syahardiantono, Kabareskrim Angkatan 91 Pernah Menjabat Di Jawa Timur |
Hal tersebut tertuang dalam surat telegram Kapolri yakni Nomor Kep/1186/VIII/2025 dan Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025, yang diterbitkan pada 5 Agustus 2025.
"Komjen Pol Drs. Syahardiantono, M.Si diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabareskrim Polri," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, Selasa (5/8/2025).
Syahardiantono sebelumnya merupakan Kabaintelkam Polri. Posisi Kabaintelkam yang ditinggalkan Syahardiantono kini dijabat oleh Komjen Pol Akhmad Wiyagus, yang sebelumnya menjabat Astamaops Kapolri.
Sementara itu, Komjen Wahyu Widada menempati jabatan barunya sebagai Irwasum Polri.
Polri melakukan mutasi terhadap 61 personel perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) pada awal Agustus 2025. Mutasi ini tertuang dalam dua surat, yakni Nomor Kep/1186/VIII/2025 dan Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025, yang diterbitkan pada 5 Agustus 2025.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho menjelaskan, mutasi ini mencakup sejumlah promosi, penugasan khusus, hingga masa pensiun personel.
“Secara keseluruhan terdapat 61 personel yang dimutasi, dengan rincian 34 personel promosi/flat, 4 personel penugasan khusus (Gassus), dan 23 personel pensiun,” kata Sandi dalam keterangan tertulis.
Profil Komjen Pol Drs. Syahardiantono, M.Si
Komjen Pol Drs. Syahardiantono, M.Si merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 ini ternyata seangkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pria kelahiran Blora, Jawa Tengah, pada 2 Februari 1970 ini juga seangkatan dengan beberapa jenderal bintang tiga lain, termasuk Komjen Wahyu Widada dan Komjen Mohammad Fadil Imran.
Sebelum menjabat di Mabes Polri, Komjen Syahardiantono memiliki karir panjang di kepolisian daerah, termasuk menjabat sebagai Kasat II Ditreskrim Polda Jatim (2005) dan dua kali menjadi Kapolres di Pasuruan (2008 dan 2020).
Karirnya di Mabes Polri dimulai sebagai Kabagpenum Divhumas Polri (2018), diikuti oleh posisi Karo PID Divhumas Polri (2019), hingga Dirtipiter Bareskrim Polri (2020).
Ia kemudian dipercaya sebagai Wakabareskrim Polri (2021) dan menjadi Kadiv Propam (2022) setelah kasus yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo. Puncak karir bintang tiga diraihnya pada tahun 2024 saat ia ditunjuk sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri.
Menurut catatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta kekayaan Syahardiantono terus meningkat.
Pada 2007, saat menjabat Kepala Satuan II Pidana Ekonomi Direskrim Polda Jawa Timur, total hartanya tercatat sebesar Rp1 miliar. Pada 2019, sebagai Dirtipiter Bareskrim Polri, hartanya naik menjadi Rp2,1 miliar.
Pada 2023, saat menjabat Kadiv Propam, total hartanya mencapai Rp4,3 miliar.
Laporan terbaru per 31 Desember 2024, saat menjabat Kabaintelkam, mencatat total kekayaannya mencapai Rp5,1 miliar.
Berdasarkan LHKPN per 31 Desember 2024, Syahardiantono memiliki tujuh bidang tanah dan bangunan senilai Rp4,2 miliar, harta bergerak, serta kas dan setara kas. Uniknya, ia tercatat tidak memiliki kendaraan, surat berharga, atau utang.
Penulis : Tjan08
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
%20(8).jpeg)







Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar