Lurah Wonorejo dan Kecamatan Tegalsari Diduga Terlibat Korupsi, Adanya Proyek Box Culvert Tak Sesuai Bestek di Wilayahnya

Liputan Indonesia || Surabaya, - Adanya pemberitaan Proyek Box Culvert di jalan Wonorejo ini tanpa ada teguran atau himbauan dari pihak Pemerintahan seperti Lurah dan Camat setempat di wilayah Wonorejo. Sabtu, (16/08/2025).

Kuat dugaan Proyek tersebut tidak sesuai Bestek atau RUB, pasalnya, dalam pekerjaan nya syarat dengan pengurangan bahan, mulai dari panel lantai dasar, pasir batu (sertu), pemasangan yang asal asalan sangat disesalkan, karena tidak adanya pengawasan di lapangan saat bekerja.

Hal penting bagi proyek box culvert atau pelebaran jalan ini harus tahu tentang K3 untuk keselamatan kerja seperti helm dan sepatu juga rompi ini sangatlah di langgar oleh pekerja di sertai jalan sangat licin juga becek namun lurah Wonorejo kelihatan tenang-tenang saja tanpa pengawasan terhadap pelaksanaan proyek box culvert di jalan Wonorejo 2 kelurahan wonorejo Kecamatan Tegalsari.

Warga setempat sempat mengeluh pada awak media, "Dilokasi proyek tidak ada pelaksana dan pengawas untuk memberikan teguran pada firman selaku pelaksana proyek kontraktor untuk membersihkan limbah kotoran di depan rumah warga, bahkan tidak sesuai BoQ, RUB atau Bestek," ujar narasumber yang gak mau di sebut namanya.

Nilai anggaran APBD pemerintah kota Surabaya ini cukup besar untuk membantu warga Surabaya supaya kampung dan jalan untuk mencegah banjir serta membuat jalan semakin lebar.

Perlu diketahui, lurah Wonorejo hanya diam dan duduk juga tidak mau memberikan keterangan apapun saat di konfirmasi media datang ke kantor lurah.pada tanggal 2 Agustus 2025. Dalam pekerjaan proyek ini layak di sidak kejaksaan dan pemerintah kota Surabaya Erick Cahyadi, sebab pelanggaran CV Adibah Multi Inovasi box culvert 10 ton 80/100 syarat dengan korupsi bahan.

---

Penulis : Ans

Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"

---