Liputan Indonesia || Sidoarjo - Waktu pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sidoarjo sudah semakin dekat, paslon nomor urut 01 Subandi - Mimik melakukan pendekatan - pendekatan kepada warga atau masyarakat Kabupaten Sidoarjo dengan bermacam kegiatan telah dilalui di setiap desa dan kecamatan yang ada di wilayah Sidoarjo.
Hari ini Selasa (5/11/2024) waktunya turun untuk menyapa pedagang pasar baru Krian, paslon BA-Ik ini telah mengambil start dengan baik untuk mencuri perhatian pada masyarakat Sidoarjo.
Kedatangannya disambut dengan baik oleh pedagang pasar baru Krian paska kebakaran.
Subandi menyampaikan bahwa yang pertama akan membantu pedagang pasar 0,2℅, 5 sampai 50 juta tujuannya untuk mengangkat mereka yang biasa kredit dipasar. Dan yang ke dua kemarin kita suruh segera disikapi terkait pasar, keluhan dari tadi oleh pedagang pasar sampai sekarang belum selesai.
Subandi menegaskan bahwa permasalahan pedagang pasar bulan ini harus selesai tidak boleh tidak, karena ini sudah musim hujan. Dan yang ketiga kita lihat stand pasar baru ini banyak yang kosong, kali ini ada alternatif - alternatif kita kordinasi dengan pedagang, biar pedagang lebih nyaman dan menjual dagangan lebih enak, yang penting kita ada komunikasi," pintanya.
Disampaikan terkait BPJS biasanya orang pasar kurang perhatian, makanya kita siapkan BPJS gratis, biar warga pasar bisa menikmati program yang diberikan oleh pemerintah. Bila ada warga sakit bisa berobat gratis dan tidak ada biaya lagi cukup membawa ktp, program Bandi - Mimik telah disiapkan.
Program yang BAIK tentunya akan mendapatkan hasil yang BAIK untuk warga Sidoarjo, oleh karena itu jangan lupa coblos nomor 01 Subandi-Mimik," pungkasnya.
Sementara Suheri selaku Direktur PT. Bangun Pilar Perkasa (pemilik) pasar baru Krian merasa senang Dengan kehadiran paslon Bupati dan Wakil Bupati Nomor urut 01 Subandi - Mimik berharap setelah Paskah kebakaran bagaimana pedagang pasar baru Krian agar segera bisa cepat berjualan kembali.
Dan dijelaskan bahwa pedagang yang ada di lapak lama belum ada yang pindah ke lapak yang baru. Suheri mempersilahkan kepada pedagang pasar lama untuk menempati lapak dipasar baru, jumlah lapak yang sudah ditempati kurang lebih 500 lapak dari 1000 yang telah disediakan. Disinggung terkait Disperindag dari pada membuat lapak didepan, mending diarahkan kesini, itung - itung untuk mengurangi cost," Jelas Suheri.
Begitu juga H. M Sholeh ketua Asosiasi Pedagang Pasar (APP) menyampaikan bahwa kejadian dipasar itu yang peduli hanya Pak Bandi, terus sampai sekarang apa yang di inginkan oleh pedagang, seperti yang pertama kebakaran selalu eksen memberikan bantuan. Kemudian ada kebanjiran dan ada kebakaran lagi di Taman juga Pak Bandi sikapnya bagus dan paslon yang lain itu mana," keluh Sholeh.
Penulis : Soen
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar