Ngeri!!, Keluar Semburan Air dan Gas di Desa Pandan, Omben, Sampang Madura

Liputan Indonesia || Madura, - Fenomena Alam, Keluar Semburan Air bercampur Gas Alam yang sangat Dahsyat di Kampung Benaong, Desa Pandan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura. Kamis, (1/8/2024) dini hari.

Diketahui, Sebuah sumur bor di desa Pandan, Omben, Sampang, Madura mengeluarkan semburan air setinggi kurang lebih 20 meter mengagetkan warga. Semburan air di Desa Pandan, Kecamatan Omben, diduga bercampur gas.

Kapolsek Omben AKP Budi Nugroho membenarkan terjadinya semburan air dari sumur bor milik warga.

"Anggota kami sudah di sana mengecek langsung kejadiannya. Itu lokasi Dusun Batu Naong Desa Pandan, batas Desa Pandan dengan Desa Karang Gayam," kata Budi saat dikonfirmasi, Jumat (2/8/2024).

Dirham, salah satu warga Desa Pandan menyebutkan pengeboran itu dilakukan lebih 1 bulan untuk mencari sumber air. Setelah 90 meter, pengeboran dihentikan karena sumber air sudah ditemukan.

Namun tiba-tiba saja sekitar pukul 01.00 WIB, terdengar suara sangat keras dari sumber tersebut, lalu keluar air setinggi kurang lebih 20 meter.

"Itu terjadi setelah selesai ngebor. Lalu keluar semburan air yang warnanya keruh. Tingginya itu sekitar 18 sampai 20 meteran gitu," kata Dirham.

Warga yang kaget, datang ke lokasi semburan. Dan saat pagi, warga berbondong-bondong datang ke lokasi. Semburan air kini lebih bening dibanding saat keluar dini hari.

"Kalau sekarang semburannya tetap cuma warna airnya sudah mulai bening," imbuhnya.

Hingga pukul 13.00 WIB, semburan air masih muncul. Warga yang penasaran datang ke lokasi hingga semburan ini menjadi tontonan warga sejak pagi. Bahkan kejadian ini diviralkan ke medsos dan jadi ajang selfie-selfie.

"Ya mungkin karena jarang terjadi seperti ini warga banyak yang datang melihat , ada yang selfie-selfie ada juga yang live di medsosnya jadi geger," tandasnya.

Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely Rasidie membenarkan semburan air tersebut.

"Kami masih belum bisa memastikan apakah terdapat kandungan gas dalam semburan tersebut, sebab harus diteliti terlebih dahulu. Saat ini masih melakukan penelusuran di lokasi," ucapnya.

---

Penulis : hul

Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"

---