Buntut Berani Laporkan Oknum Lurah ke Inspektorat Sampang, Warga Banyuanyar Tidak Dilayani

Liputan Indonesia || Sampang - Halimah Tus Sa'diah salah satu warga Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Sampang diduga mendapatkan perlakuan yang mengecewakan dari oknum kepala kelurahannya (Ajir) saat mengajukan proposal kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI), Jum'at (2/8/2024).

Hal itu ia tuangkan melalui rekaman video yang dibuatnya usai beberapa kali mendatangi kantor Kelurahan namun tidak dilayani dengan berbagai macam alasan yang menurutnya tidak masuk akal.

Halimah menjelaskan jika perlakuan tersebut diterimanya buntut dari laporan yang beberapa bulan lalu dilakukannya, "Sekitar bulan April lalu saya sempat melaporkan oknum Lurah tersebut ke Inspektorat atas perbuatannya yang melanggar kode etik profesi, karena jelas-jelas saat Pemilihan Legislatif (Pileg) yang lalu ia (Ajir) menjadi tim sukses dari salah satu Caleg," jelasnya.

Menurutnya laporan yang dia lakukan hingga saat ini belum mendapatkan respon dari pihak terkait, padahal saat itu pihaknya disuruh menunggu selama 14 hari kerja untuk mendapatkan hasilnya.

"Saya buat laporan karena menurut saya itu sudah jelas-jelas pelanggaran, dan dari 14 hari yang dijanjikan inspektorat hingga saat ini belum ada respon maupun tindakan yang dilakukan terhadap oknum tersebut," ungkapnya.

"Saya hanya ingin mengungkapkan kebenaran, dan jika yang salah itu salah dan saya pun sadar jika konsekuensinya apa yang saya terima saat ini," timpalnya.

Meskipun demikian, sebagai salah satu warga yang terlibat dalam lingkup pemerintahan paling bawah (RT) pihaknya tidak ingin mengorbankan warganya, sehingga atas kemauan warga kami buatkan proposal kegiatan HUT RI sebagai warga negara yang bangga dengan Kemerdekaan Indonesia.

"Saat ini saya bingung mau kemana untuk memperjuangkan hak warga saya," tandasnya.

---

Penulis : On1 / Yat

Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"

---