Korban: Saya viralkan Sampai Kapolri Mendengar
Liputan Indonesia || Surabaya, - Informasi tidak sedap menimpa Polsek Sukomanunggal, Polrestabes Surabaya, pasalnya diduga oknum anggotanya kencani dan gelapkan motor, ironisnya terduga bertugas dibagian provost yang seharusnya membantu pimpinan untuk membina dan menegakkan disiplin serta memelihara tata tertib anggota Polri.
Terduga pelaku yang resmi dilaporkan dengan tanda bukti laporan nomor : LP/B/165/II/2024/SPKT/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR, diketahui bernama Fadhillah Putra Al Hakim, yang berpangkat Briptu.
Dikutip dari Partikelir, korban berinisial IN, modus yang dilakukan oleh terlapor dengan cara meminjam motor miliknya. Namun, hingga saat ini oknum Polisi tak kunjung kembalikan.
“Saya laporkan ke SPKT Polrestabes Surabaya. Sudah hampir 3 Bulan, belum ada kelanjutan," ujar IN sembari melihatkan surat laporan yang tertera tanggal 22 Febuari 2024.
Lanjut kata IN, bahwa saat berkenalan, terlapor mengaku bernama Putra dan dinas di Polda Jatim. “Ngakunya Namanya Putra dinas di Propam Polda Jatim,” imbuhnya.
Lebih lanjut IN juga menjelaskan bahwa dengan tidak adanya kelanjutan proses hukum terhadap terlapor, dirinya mengaku bersama kuasa hukumnya telah melakukan pelaporan ke pihak Propam Polda Jatim.
“Karena penanganan kasus saya ini seperti tidak ada tindak lanjutnya dari pihak Polrestabes terkait laporan saya, akhirnya saya laporkan ke Propam (Polda Jatim) pada Rabu,(8/5/2024),” jelasnya.
Bahkan, IN dengan tegas mengatakan apabila pihak Propam Polda Jatim tidak juga mengambil tindakan tegas dalam menangkap terlapor, dia akan melakukan laporan secara live agar kasusnya ini viral.
“Jangan salahkan saya bila saya melakukan laporan secara live dan akan saya viralkan ke Bapak Kapolri. Karena kinerja anggota di bawahnya terkesan bermain-main dalam mengambil tindakan bila yang melakukan kejahatan adalah oknum sesama anggota kepolisian,” tegasnya.
Bukan tanpa sebab IN hingga berani pernyataan tersebut, sebab menurut perempuan kelahiran 1998 itu, Fadhillah hingga saat ini belum tertangkap.
“Soalnya dia masih keliaran di luar belum ditangkap. Takutnya akan muncul korban korban lain seperti saya dikencani, setelah dicabuli dan ambil barang berharganya terutama kendaraan bermotor yang selalu dengan alasan meminjamnya namun ga di kembalikan hingga saat in. Ya kita tunggu saja tindakan dan hasil pelaporan saya ke propam Polda Jatim ” beber IN.
Sementara guna keseimbangan dalam pemberitaan, Kompol Zainur Rofik SH selaku Kapolsek saat dihubungi melalui ponsel pribadinya dengan nomer +62 813-5964-XXXX, terkesan enggan memberikan keterangan.
Chat WhatsApss terlihat centang dua, menandakan pesan masuk, telpon pun berdering namun belum ada tanggapan terkait oknum anggotanya yang diduga bermasalah itu.
Terpisah, sumber internal membenarkan dugaan kasus tersebut, dan menurutnya sudah tidak kaget dengan ulah oknum tersebut.
"Orang Provost itu kang, pancet ae kasus'e. Sering makan korban iku," ujar sumber internal yang mewanti wanti agar namanya tidak disertakan dalam media.
Penulis : nul
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar