Mantan Direktur RS DR. Soeroto Ngawi Meningkat Kekayaan Fantastis 108,44% Saat Menjabat

Dok, foto RSU Dr. Soeroto Ngawi saat di bangun

Liputan Indonesia || Ngawi, - Kekayaan mantan direktur rumah sakit umum (RSU) DR. Soeroto Ngawi, Agus Priyambodo, mengalami peningkatan fantastis hingga 108,44% dari tahun 2019-2022. Hal itu dapat dilihat dari laporan melalui E-LHKPN akun resmi komisi pemberantasan korupsi (KPK).

Awal menjabat di RSU DR. Soeroto tahun 2019, Agus melaporkan harta kekayaan pribadinya setara Rp4.007.500.000. jumlah tersebut meliputi tanah dan bangunan, alat-alat transportasi, harta bergerak lainnya, kas dan setara kas dari hasil sendiri.

Dari jumlah tersebut, aset berupa tanah dan bangunan memiliki nilai setara Rp2.805.000.000, alat transportasi Rp752.500.000, harta bergerak lainnya Rp10.000.000, kas dan setara kas Rp440.000.000 dan tidak memiliki hutang.

Selang 3 tahun dari laporan LHKPN pertama atau Tahun 2022, kekayaan Agus meningkat menjadi Rp8.353.004.604. bertambahnya harta kekayaan tersebut meliputi semua item yang telah dilaporkan.

Dari jumlah peningkatan harta kekayaan tersebut, tertinggi terdapat pada kas dan setara kas hingga 634,64%. Bila tahun 2019 senilai Rp440.000.000, kas dan setara kas meningkatkan menjadi Rp3.232.404.604 pada 2022.

Harta dalam bentuk tanah dan bangunan juga mengalami peningkatan sebesar 49,20%. Tahun 2019, tanah dan bangunan yang dilaporkan setara dengan Rp2.805.000.000. Tahun 2022, tanah dan bangunan meningkat menjadi Rp4.185.000.000.

Sedangkan alat transportasi dan harta bergerak lainnya masing-masing mengalami peningkatan 21,46% dan 116%. Tahun 2022 alat transportasi setara nilai Rp914.000.000 dan harta bergerak lainnya senilai Rp21.600.000.

Peningkatan harta kekayaan tersebut dinilai sangat fantastis karena terakumulasi hanya dalam kurun tahun relatif pendek. Apalagi bila ditilik dari statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil, hal ini tentu kurang masuk akal bila jumlah tersebut bersumber pendapatan gajinya.

Saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp pribadi, mantan Direktur Rumah Sakit Umum Ngawi, terkait peningkatan harta kekayaan dirinya enggan memberikan komentar.

Bersambung

---

Penulis : Tjan08

Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"

---