Liputan Indonesia || Pemalang, - Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, menerima kunjungan investor asing, Mr. Michel, asal Singapura, yang berminat berinvestasi di Kabupaten Pemalang. Investor tersebut tertarik menanam sahamnya di sektor pertanian ubi madu. Kunjungan ini berlangsung di Ruang Peringgitan Kantor Bupati pada Selasa (7/11/2023).
Mansur menjelaskan kepada Michel tentang kondisi geografis Kabupaten Pemalang yang mirip dengan wilayah Bandung, terutama di wilayah selatan. Mansur menyebut bahwa Kabupaten Pemalang layak memiliki ubi madu yang serupa dengan ubi cilembu di Jawa Barat.
"Alhamdulillah, ada investor yang tertarik untuk berinvestasi di sektor pertanian ubi," ujar Mansur.
Selain itu, Mansur juga mengungkapkan potensi Kabupaten Pemalang yang kaya akan hasil bumi. Kabupaten ini bahkan sering mengalami surplus pada beberapa komoditas pangan dan dapat memenuhi kebutuhan di daerah lain. Terkait investasi ubi madu, pemerintah daerah telah menyiapkan lahan seluas 100 hektar melalui Disperkim dan Dispertan untuk menanam dan mengembangkan transfer teknologi yang ditawarkan oleh investor asal Singapura, Michel.
Mansur menjelaskan bahwa enzim digunakan untuk mempercepat pertumbuhan dan memperbesar tanaman ubi. Investor memberikan bibit dan pupuk untuk pemeliharaan tanaman. Setelah panen, investor akan memasarkan hasil panen baik secara ekspor maupun lokal.
"Kami ingin perusahaan berlaku adil. Meskipun biji dan pupuk berasal dari mereka, pembelian hasil panen harus dilakukan dengan harga tinggi sesuai dengan pasaran. Dengan begitu, kedua belah pihak saling mendapatkan keuntungan, dan proses transfer teknologi pertanian dapat berjalan," kata Mansur.
Mansur menekankan bahwa ini merupakan transfer ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama petani ubi di Pemalang. Dengan memastikan pembelian hasil panen dengan harga yang baik, para petani akan semakin termotivasi untuk menanam lagi, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Selanjutnya Plt Kepala Dispertan, Mu'minun, yang mendampingi Bupati Pemalang, menyampaikan bahwa kondisi tanah di wilayah Pemalang selatan sangat cocok untuk pertanian ubi madu.
" Pemkab telah menyiapkan dua wilayah, yaitu Kecamatan Belik dan Kecamatan Pulosari, sebagai program percontohan yang dapat diterapkan di kawasan lain," jelasnya.
Penulis : SKM
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar