AKP. Sigit Kanit Regident Satpas Colombo melalui Aipda Didik R menjelaskan, manuver ujian praktek SIM C sudah berbeda dari ujian-ujian sebelumnya karena sudah di hapus manuver zig zag dan angka 8 menjadi lintasan S.
Anggota/petugas lainnya akan selalu memberikan kinerja/pelayanan yang spesifik juga yang terbaik kepada masyarakat Surabaya khususnya kepada pemohon SIM," ucapnya.
Tentunya kami akan terus berinovasi serta melaksanakan pelayanan yang paling terbaik kepada semua pemohon SIM di Satpas Colombo Polrestabes Surabaya," imbuhnya.
Ia juga menambahkan, untuk pemohon yang mengikuti ujian praktek akan mengikuti antrian terlebih dahulu kemudian para pemohon SIM akan di panggil oleh petugas.
Setelah pemohon dipanggil oleh petugas, petugas memberi arahan mengenai aturan dalam ujian praktek tahap pertama dan selanjutnya, pemohon diizinkan untuk memulai ujian praktek roda 2 mengikuti leter S.
Jadi setiap bendera hijau atau kuning pemohon harus berhenti di lokasi," terang Aipda Didik R, ke awak media Liputan Indonesia.
Ketika berhenti di bendera tanda stop, maka pemohon SIM harus menurunkan kaki kiri dan menoleh ke belakang, ketika berjalan akan berbelok kiri gunakan lampu sein harus hidup, dan jika berbelok ke kanan lampu sain juga harus hidup.
Dan ketika berjalan, kaki harus berada di pijakan tidak boleh menggantung," tuturnya.
Kemudian dari awal sampai finish harus mengikuti tanda arah putih tidak boleh keluar jalur setelah berhasil dengan ujian praktek, maka pemohon SIM bisa langsung mengambil berkas di loket 5, setelah dari loket 5 langsung ke loket Bank BRI lalu tunggu SIM di cetak," pungkasnya.
Penulis : Rokib
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar