Liputan Indonesia || Pemalang - Dunia pendidikan kini sudah mulai mengalami perubahan yang cukup pesat. Tak heran hal ini terjadi akibat adanya perkembangan zaman yang semakin maju. Perubahan – perubahan tersebut terjadi pada beberapa bagian diantaranya seperti perubahan kurikulum yang di sertai dengan adanya perubahan perilaku dalam masyarakat.
Dengan pesatnya kemajuan teknologi pada saat sekarang ini, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Pemalang, menyelenggarakan kegiatan Diklat dengan nama Diklat Peningkatan Kompetensi dan profesionalisme Guru yang berkaitan dengan Implementasi kurikulum Merdeka, dan pengembangan teknologi Dalam Pembelajaran Digitalisasi.
Menurut Ketua PGRI cabang Pemalang, Sus Tafip Priardi, S.Pd. mangatakan," seorang guru harus bisa profesionalisme dalam pembelajaran era digitalisasi, karena mau tidak mau kita tidak bisa lepas dari Digitalisasi, dan guru minamal harus bisa menguasainya," ucap Sus Tafip, dalam keterangan persnya kamis (20/7/2023) pagi di gedung PGRI Jl.Doktor Wahidin Cipto Mangun Kusumo kelurahan Mulyoharjo Kabupaten Pemalang.
Pihaknya mengatakan bahwa," seorang guru sebagai seorang pendidik harus bisa Meningkatkan pemahaman terhadap Kebijakan pemerintah daerah dibidang Pendidikan, termasuk Meningkatkan pemahaman terhadap posisi, fungsi dan kedudukan organisasi Profesi, PGRI dalam rangka peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru," ujarnya.
Ia juga menyampaikan," perlunya peningkatan kompetensi guru dalam menerapkan perkembangan tekhnologi informasi pada pembelajaran berbasis kurikulum merdeka, sehingga bisa memberikan perkembangan dan pemahaman guru terhadap dampak Gadget pada psikologi peserta didiknya.
Lebih lanjut Sus Tafip menambah bahwa," pembekalan edukasi kepada guru tentang pembelajaran diferensial yang intensif akan selalu di berikan, Sehingga pemahaman terhadap literasi dan numerasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bisa meningkat," imbuhnya.
"Dengan di gelarnya Diklat ini motivasi kepada guru harus selalu di berikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, sehingga mampu meningkatkan kompetensi peserta didiknya," tutur Sus Tafip.
Acaranya Diklat yang di buka secara langsung oleh Plt Bupati Pemalang H.Mansur Hidayat, S.T Dalam kesempatannya Mansur mengatakan," Saya atas nama pemerintah Kabupaten Pemalang menyambut baik dan mengapresiasi langkah serta inisiatif PGRI cabang Pemalang dalam kegiatan ini," sambutnya.
"Menurutnya Diklat ini menjadi wujud nyata dan komitmen PGRI sebagai Organisasi Profesi yang mendukung peningkatan kualitas kompetensi guru dalam menyelenggarakan pembelajaran kepada murid - muridnya," jelas Mansur.
Ia juga berpesan agar guru jangan hanya mengajar saja, tetapi guru juga harus belajar karena dengan belajar maka kompetisi guru akan meningkat, dan secara tidak langsung kualitas pembelajaran di sekolahpun semakin baik.
Penulis : SKM
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar