Miris, Seorang Ibu Membuang Bayinya Karana Faktor Ekonomi

Liputan Indonesia
|| Surabaya -
Mardiana membunuh anak keempatnya yang baru dilahirkan. Jasad bayi itu dia tinggal di meja warung kopi. Ibu berusia 33 tahun itu berdalih tidak sanggup lagi untuk membesarkan anaknya. Dia hanya ibu rumah tangga, sedangkan suaminya, Arief Adi Saputro bekerja sebagai kuli bangunan dan ojek online. 

Cintya Dewi, tetangga terdakwa, mengatakan, dia dan para tetangga lain tidak pernah tahu terdakwa hamil. Dia memang sempat melihat perut Mardiana membesar, tetapi terdakwa mengaku karena sakit. Cintya juga mengatakan bahwa Mardiana yang berasal dari Bengkul dalam kondisi kesulitan ekonomi. 

"Terdakwa banyak utangnya," ujar Cintya saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Sementara itu, pengacara terdakwa, Agus Budi Wahono mengatakan, terdakwa menutupi kehamilannya dari suami dan orang lain dengan mengaku sakit rahim. Dari hasil keterangan sengaja ditutupi karena kondisi ekonomi di bawah garis kemiskinan.

"Bayi itu dibunuh Mardiana secara spontan. dikarenakan Merasa tidak mampu membesarkan anaknya. Dia ibu rumah tangga, sedangkan suaminya kuli bangunan dan kalu malam menjadi ojek online. Anaknya sebelumnya sudah tiga," kata Agus. 

Untuk diketahui dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Furkon Adi Hermawan dari Kejaksaan Negeri Surabaya menyebutkan,  bahwa Mardiana melahirkan sendiri bayi laki-laki di kamar mandi kos di Jalan Dukuh Menanggal IV. Terdakwa yang merahasiakan kehamilannya dari suami dan orang lain sempat menggendong bayinya sesaat setelah dilahirkan.

Namun, bayi itu tidak mau menyusu dan terus saja menangis. Mardiana yang tidak ingin kelahiran anaknya diketahui orang lain memutuskan untuk membunuhnya.

Terdakwa merampas nyawa bayinya dengan cara membekap tubuh bayinya sekuat tenaga menggunakan tangannya ke arah dada. Terdakwa kemudian menekan kepala bayi hingga tidak bergerak.

Kemudian membungkus bayinya dengan kantong plastik. Dia lalu membawanya ke warung kopi. Kantong plastik berisi jasad anaknya itu lantas dia letakkan di atas meja warung kopi tidak jauh dari tempat kosnya. Dengan maksud agar ada seseorang yang menemukan dan memakamkannya.

Atas perbuatanya JPU mendakwa dengan Pasal 341 KUHP dan Pasal 80 Ayat (3).(4) Jo Pasal 76 C UU Nomer 35 tahun 2014 tentang  perubahan atas UU Nomer 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak.


Penulis : Tio


Media Liputan Indonesia

DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers


HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK


Kirim via:

WhatsApps / SMS:
08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com

PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.



Komentar


Berita lainnya:




toko online zeirshopee

Nama

#BeritaViral,653,#MafiaPupuk,1,#MafiaRokok,1,#MafiaTanah,24,#Mudik2023,20,#Mudik2024,2,#Pemilu2024,52,#UMKM,3,a Regional,1,Advertorial,427,BAIS,5,Berita Terkini,838,Berita Utama,3545,Berita-Terkini,3830,BIN,11,BNNK,16,BNNP,10,BPBD,1,BPN,5,Capres 2024,28,Covid-19,131,Destinasi-Wisata,71,Dewan Pers,8,Dinkes,1,EkoBis,443,Ekonomi & Bisnis,5,fasilitas,3,Galeri-foto-video,180,Gaya-Hidup,122,Hak Jawab,4,Hoax / Fakta,6,Hobby,75,HuKri,1,HuKrim,2283,hukum,28,index,19,Info Haji,21,insiden,1,Internasional,384,Internet,94,islami,4,Kesehatan,551,Kicau Mania,29,kontroversi,1,Korupsi,10,KPK,24,Kuliner,19,Laporan Masyarakat,16,Laporan-Masyarakat,458,Lindo-TV,140,Liputan Haji Indonesia,7,Liputan-Investigasi,400,Lowongan Kerja,4,masyarakat,1,Melek-Hukum,87,Miras,1,Nasional,1990,Negara,1,Olahraga,124,Opini Rakyat,161,Otomotif,12,Pemerinta,4,Pemerintah,1902,Pemilu 2024,95,Pendidikan,153,penghargaan,2,Peristiwa,704,PERS,32,Pilpres 2024,32,Politik,797,politisi,2,POLR,3,POLRI,2929,Prestasi,1,Pungli,50,Regional,7403,Regional Hukrim,4,regional Nasional,2,Religi,339,Santuni Anak Yatim,1,Sejarah,64,Selebritis,80,Seni-Budaya,107,ShowBiz,109,sosial,5,STOP PRESS,1,Technology,146,Tips-Trick,123,TNI,804,TNI AU,2,TNI-Polri,51,tokoh agama,1,Tokoh masyarakat,4,UMKM,1,
ltr
item
Berita Utama, Informasi Terbaru, Kabar Terkini, Indonesia dan Dunia: Miris, Seorang Ibu Membuang Bayinya Karana Faktor Ekonomi
Miris, Seorang Ibu Membuang Bayinya Karana Faktor Ekonomi
Miris, Seorang Ibu Membuang Bayinya Karana Faktor Ekonomi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhurE0Q39D3-4erW7NusoPDeGwdhrqEDwsG4cKi4K8mDcuZkPDO9Y1AksfrfWU6jFPQT7LjMdiIguCuCQWoJ3ITWxnHZ5_K-a1_CYpL_r7vsVy9jN7AvIX6RTEsfe0Q8ETMxfdArQgpy23-SCAIfgSQ2Kid3NGrnSzMtrCYUY-cYZLop6FayADjAcSXB_A/s320/IMG-20230704-WA0035.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhurE0Q39D3-4erW7NusoPDeGwdhrqEDwsG4cKi4K8mDcuZkPDO9Y1AksfrfWU6jFPQT7LjMdiIguCuCQWoJ3ITWxnHZ5_K-a1_CYpL_r7vsVy9jN7AvIX6RTEsfe0Q8ETMxfdArQgpy23-SCAIfgSQ2Kid3NGrnSzMtrCYUY-cYZLop6FayADjAcSXB_A/s72-c/IMG-20230704-WA0035.jpg
Berita Utama, Informasi Terbaru, Kabar Terkini, Indonesia dan Dunia
https://www.liputanindonesia.co.id/2023/07/miris-seorang-ibu-membuang-bayinya.html
https://www.liputanindonesia.co.id/
https://www.liputanindonesia.co.id/
https://www.liputanindonesia.co.id/2023/07/miris-seorang-ibu-membuang-bayinya.html
true
2214155929705458232
UTF-8
Buka semua Berita BERITA TIDAK ADA BUKA SEMUA BACA JUGA BALAS Cancel saja HAPUS Penulis NEWS HALAMAN ARTIKEL BUKA SEMUA Penting Dibaca.. BERITA UTAMA Arsip CARI SEMUA BERITA YANG KAMU CARI TIDAK ADA BRO.. Kembali saja.. Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content