Harlah DPD FKPPAI JATIM ke 22 Tahun, Mendapatkan Cindera Mata dari Pertapa Indonesia

Liputan Indonesia || Sidoarjo - Harlah DPD Jawa Timur Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia ( FKPPAI ) yang ke 22 Tahun, dihadiri dari semua anggota yang tergabung se Indonesia, dan di hibur oleh seni reog Singo Kanoman Nusantoro.

DPD FKPPAI Jawa Timur memberikan penghargaan kepada DPD serta kepada DPC yang hadir, begitu pula FKPPAI mendapatkan cendera mata dari pertapa Indonesia.

Ki Jati Kelana sebagai Sekretaris Daerah FKPPAI Jawa Timur, ditemui Liputan Indonesia.co.id di musium Mpu Tantular Jl. Raya Buduran - Jembatan Layang Sidoarjo, Minggu (26/2/2023). Dijelaskan bahwa Harlah FKPPAI DPD Jawa Timur ke 22 Tahun, dikatakan bahwa FKPPAI Jawa Timur sebagai barometer paranormal, dan untuk usia 22 Tahun hanyalah Jawa Timur dan Jakarta,  yang lainnya adalah baru," jelasnya.

 

Ki Jati Kelana menyampaikan rasa terima kasih kepada teman - teman spiritual juga instansi dan para media yang hadir yang selalu suport, juga dikatakannya bahwa sesepuh - sesepuh FKPPAI  membentuk pertapa Indonesia dan rencana tahun ini akan diadakan deklarasi, semoga tahun depan FKPPAI bisa melaksanakan Harlah ke 23 tahun.

Masih dijelaskan oleh Ki Jati Kelana bahwa yang  hadir pada hari ini adalah Banten, Jambi, Bali, Jawa Tengah dan Kalimantan (DPD), juga dari tiga DPC yang ada di Jawa Timur Banyuwangi, Bondowoso dan Jombang, masih dijelaskan bahwa pelantikan tadi adalah pertapa sebagai anak dari DPD FKPPAI Jawa Timur, karena pendirian pertama dari Jawa Timur, perlu diketahui bahwa penasehat 

Jubah hitam adalah Gus Mutakhir dan Gus Yahmin beliaulah berdua," ungkapnya.

Inti dari FKPPAI Jawa Timur pada tahun ini adalah untuk mempererat tali persaudaraan antara sesama pelaku spiritual terutama dukun, kita tetap bersikukuh dukun harus bersatu, berharap jangan sampai terkontaminasi di campuri oleh tangan politik. Harapan tali silahturahmi kalangan para normal penyembuh dan pelaku debus jangan lagi ada gesek - gesekan," tutupnya.

Dari Jubah Hitampun memberikan penjelasan bahwa FKPPAI sebagai penyembuh alternatif, paranormal, tabib, masih banyak orang seni dan budaya juga. Pertapa bukan anggota FKPPAI melainkan mitra organisasi di bidang seni budaya dan alternatif, dengan  kehadirannya sebagai bentuk suport, sedangkan salah satu pengurus pertapa itu ketua DPD Jawa Timur dari FKPPAI, sebagai momen pelantikan ketua umum yang terbaru," jelasnya.

DPD Pertapa sudah ada di seluruh nusantara, harapannya supaya bisa berjalan seiring dan terus maju untuk mengangkat nama baik seni dan budaya lebih maju," tuturnya.

Begitu juga Ratu Kejora Jagad Kayangan dari Bali yang fokus sebagai petarot dan hipno terapi mengobati orang kecenderungan ketakutan yang berlebihan, rasa was - was atau kwatir berlebihan orang yang stres, berharap kedepan lebih maju, juga makin bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan bantuan tanpa memikirkan materi, berharap bisa bermanfaat bagi orang banyak," ungkapnya.

Disampaikan pula oleh Ki Umar Al Faruq sebagai peserta bazar atau pameran, dalam acara Ulang Tahun Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia ( FKPPAI ) yang ke 22 Tahun, kami bersama saudara - saudara ikut  memeriahkan dalam acara pameran barang - barang antik seperti keris, batu akik dan lukisan, untuk sajian yang kami pameran atau kami suguhkan khusus lukisan pewayangan dan lukisan Bunda Ratu NYI Roro Kidul, serta beraneka macam batu akik," jelasnya.

Berharap kedepannya, biar budaya ini tidak mati, supaya anak cucu kita tau budaya, khususnya negara kita harus saling mendukung dalam kebudayaan ini, untuk mengingat para leluhur," pungkasnya.

---

Penulis : Soen

Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"

---