Tari-tarian Indonesia diperkenalkan oleh Penari Bali ke berbagai panggung di Inggris

Penari Bali
Tari Kecak Bali

Liputan Indonesia || Dunia, - Seorang pakar seni Asia di Inggris mengatakan kelompok tari Lila Bhawa menyebarkan pengetahuan orang tentang Indonesia dan sekaligus memberi inspirasi kepada anak-anak muda terkait kekayaan budaya, salah satunya tari-tarian Indonesia.

Kelompok yang berkiprah dalam lebih 20 tahun terakhir ini didirikan oleh seorang penari Bali, Ni Made Pujawati, yang kemudian memperlebar sayapnya dengan berbagai tarian lain termasuk Sunda, Betawi, Minang, Kalimantan hingga Sulawesi.

Dr. Margaret Coldiron, pakar seni Asia dari University of Essex, Inggris mengatakan kelompok tari ini berhasil memperkenalkan Indonesia melalui berbagai pertunjukan mereka.

“Saya rasa kesadaran terhadap Indonesia meningkat melalui Lila Bhawa dan mereka terus berpromosi. Ini terbukti karena orang-orang senang menyaksikan tarian mereka," kata Margaret kepada BBC News Indonesia.

Made Pujawati sendiri mengatakan tak membayangkan "Lila Bhawa akan berkembang seperti sekarang ini," dengan semakin banyak anak muda yang tertarik belajar tari Indonesia."

Ia mengatakan salah satu bukti warga Inggris menyukai tarian Indonesia adalah ludesnya tiket ketika mereka tampil, termasuk di dua institusi bergengsi, Southbank dan London Symphony Orchestra.

“Pentas di Southbank salah satunya, itu salah satu teater terbesar di Inggris. Kita juga pentas setiap tahun di London Symphony Orchestra. Kami terkesan karena tiketnya selalu terjual habis. Membuat kami itu semakin bersemangat," kata Puja.

Dan setiap habis pentas, "banyak yang nanya tentang gerak gerak tarian, banyak yang minta berphoto bareng," tambahnya.

Ni Made Pujawati, pendiri Lila Bhawa

SUMBER GAMBAR,DIMAS DARSONO

Keterangan gambar,

Ni Made Pujawati, pendiri Lila Bhawa mengatakan salah satu alasan yang membuatnya dan teman-teman tambah semangat adalah tiket yang selalu ludes di dua institusi bergengsi di London.

Berbekal baju tari

Ni Made Pujawati, pendiri Lila Bhawa

SUMBER GAMBAR,NI MADE PUJAWATI

Keterangan gambar,

Puja (kedua dari kiri) dan teman-temannya di Lila Bhawa di salah satu penampilan mereka dengan latar Tower Bridge, London.

Puja datang ke Inggris pada awal tahun 2000. Sebagai penari Bali, ia membawa konstum tari sambil menunggu kesempatan untuk bisa menampilkan kepiawaiannya menari.

Peluang yang ia tunggu-tunggu tak lama datang. Penampilan pertamanya di Southbank, salah satu tempat pertunjukan di London yang merupakan pusat seni terbesar di Eropa.

Dari kesempatan inilah, Puja kemudian memutuskan membentuk kelas tari pada 2002 dengan "mengumpulkan beberapa penari bagus yang bisa diajak pentas. Dulu gurunya cuma saya sendiri. Saya mengajar tari dari Bali, Solo, dan Yogyakarta," cerita Puja.

Ni Made Pujawati, pendiri Lila Bhawa

SUMBER GAMBAR,NI MADE PUJAWATI

Keterangan gambar,

Poster penampilan pertama Made Pujawati di Southbank pada tahun 2000.

Anak-anak muda yang tertarik, "ini keren"

Ni Made Pujawati, pendiri Lila Bhawa

SUMBER GAMBAR,NI MADE PUJAWATI

Keterangan gambar,

Selain tari Bali, Lila Bhawa menampilkan berbagai tarian lain, termasuk tari Jawa, Minang, Dayak dan Sulawesi.

Dua murid Made Pujawati yang sekarang meneruskan langkahnya menjadi guru tari adalah Andrea Rutkowski dan Dewi Arianti.

Bagi Andrea, perempuan berdarah Jawa-Jerman, langkahnya bergabung dengan Lila Bhawa sekitar 12 tahun lalu karena rasa ingin terhubung dengan keluarga ibunya.

“Karena ibu saya dari Indonesia, bergabung dengan Lila Bhawa membantu saya tetap terhubung dengan budaya dari keluarga ibu saya. Ini juga membangkitkan jiwa Indonesia di dalam tubuh saya," ceritanya. Tidak hanya tarian Jawa, ia juga mahir tarian lain termasuk Minang dan Kalimantan.

Berbagai tarian lain selain tari Bali, kata Dewi Arianti, mereka pelajari langsung dari guru-guru tari di Indonesia.

“Jadi kita itu bukan copy paste tarian dari YouTube ya, kita dengan kolaborasi atau kerjasama dengan seniman-seniman dari Indonesia. Ada Didi Nini Thowok, Ibu Irawati Durban Arjo, kemudian Ilham Haruna," kata Dewi menyebut sejumlah guru tari.

Di antara anak-anak muda Inggris yang menyaksikan Lila Bhawa dan tertarik untuk bergabung adalah Laura dan Catherine.

Mereka menyaksikan Lila Bhawa dalam dua acara yang berbeda di London ketika mereka masih remaja, dan langsung tertarik.

"Saya berkesempatan menyaksikan Lila Bhawa pada 2016. Saya menyaksikan pertunjukan jaipong di Kedutaan Besar Indonesia. Dan saya langsung suka," cerita Laura.

Sementara Catherine menyaksikan Lila Bhawa beraksi "dalam acara Indonesian Weekend pada 2016, saat mereka menampilkan tarian Bajidor Kahot, antara lain dan saya langsung terkesima, ini keren, saya harus mencobanya."

Empat tahun berlatih, keduanya sudah bisa membawakan sejumlah tari dan ingin terus belajar.

"Saya ingin terus belajar mengenai Indonesia. Meskipun saya sudah bergabung di Lila Bhawa cukup lama, saya tidak akan berhenti belajar. Saya ingin belajar lebih banyak tarian dan budaya Indonesia," kata Catherine.

Saat ini, Lila Bhawa kembali aktif mentas di sejumlah tempat setelah sempat terhenti sekitar dua tahun karena pandemi Covid-19.


Penulis : one
Source: BBC Indonesia


Media Liputan Indonesia

DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers


HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK


Kirim via:

WhatsApps / SMS:
08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com

PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.



Komentar


Berita lainnya:




toko online zeirshopee

#LIPUTAN_TERKAIT$type=carousel

Nama

#Berita Viral,7,#BeritaViral,579,#MafiaTanah,10,#Mudik2023,19,#Mudik2024,2,#Pemilu2024,51,#UMKM,1,Advertorial,419,antisipasi,7,Apel,1,bahan pangan,1,BAIS,5,Bakti sosial,14,Banjir,1,Banjir susulan,1,bansos,5,bantuan,1,bencana,4,bencana Alam,3,berbagai,1,Berbagi,5,Beri Taliasih,1,Berita Terkin,1,Berita Terkini,869,Berita Utama,2927,Berita warga,1,Berita-Terkini,3783,BIN,11,bisnis,3,BNNK,16,BNNP,10,BPBD,1,BPN,4,BRI,1,Bukber,2,Capres 2024,28,Ciptakan,1,Covid-19,131,Curanmor,1,daera,1,daerah,1,Deklarasi,2,demonstrasi,2,Destinasi-Wisata,70,Dewan Pers,8,Dinkes,1,distribusi,1,egional,1,EkoBis,439,ekonomi,7,Ekonomi -bisnis,5,ekonomi bisnis,2,evakuasi,2,evaluasi,2,fasilitas,4,Galeri-foto-video,172,Gaya-Hidup,122,Hak Jawab,4,Hoax / Fakta,5,Hobby,75,HuKri,3,HuKrim,2191,hukum,34,hukum Polri,24,identitas,1,index,2,Info Haji,21,Inovasi,1,insiden,2,Internasional,381,Internet,93,islami,4,Jum'at Curhat,1,Kamtibmas,1,Kebijakan,2,Kemenkes,1,kenaikan pajak,1,Kesehatan,551,Kicau Mania,29,kontroversi,1,Korupsi,7,KPK,24,Kuliner,20,Kunjungan,1,Laporan Masyarakat,14,Laporan-Masyarakat,457,Lindo-TV,133,Liputan Haji Indonesia,7,Liputan-Investigasi,392,Lowongan Kerja,4,mahasiswa,1,masyarakat,1,Melek-Hukum,87,Melepas Limed,1,Miras,1,Nasional,1943,nasional hukum,1,nasional regional,1,Negara,1,Nobar,1,Nobar film,1,Olahraga,121,Online,1,operasi,3,operasi Semeru,1,Opini Rakyat,161,organisasi,2,Otomotif,12,patroli,3,peduli sosial,3,Pelayanan,1,Pemalsuan,1,Pemerinta,4,Pemerintah,1881,Pemerintah Regional,2,pemerintahan,1,Pemilu 2024,95,pencurian,1,Pendidikan,152,penduduk,1,penertiban PKL,1,Pengaduan,1,pengarahan,1,pengawalan,1,penghargaan,2,pengukuhan,1,penimbunan,1,penipuan,2,Peristiwa,704,PERS,31,Pilpres 2024,32,Politik,785,politisi,2,POLR,3,POLRI,2898,Polri Regional,3,Pungli,50,Ranmor,1,Regiona,3,Regiona l,1,Regional,6907,Regional Hukrim,4,regional Nasional,1,Regional pemerintah,5,Regional peristiwa,1,Relawan,2,Religi,328,santunan,1,Santuni Anak Yatim,2,Satgas,1,Satkamling,1,Sejarah,63,Selebritis,80,Seni-Budaya,101,senirgitas,1,sertifikat,1,ShowBiz,109,Sidokkes,1,Situasi Kondusif,1,sosial,6,Sukseskan Posyandu,1,Tauziah,2,Tebar kebaikan,1,Technology,145,Tips-Trick,122,TNI,806,TNI Al,4,TNI AU,2,TNI-Polri,50,tokoh agama,3,Tokoh masyarakat,6,UMKM,1,upacara,1,Wisata,1,wujud kepedulian,1,
ltr
item
Berita Utama, Informasi Terbaru, Kabar Terkini, Indonesia dan Dunia: Tari-tarian Indonesia diperkenalkan oleh Penari Bali ke berbagai panggung di Inggris
Tari-tarian Indonesia diperkenalkan oleh Penari Bali ke berbagai panggung di Inggris
Liputan Indonesia, - Penari Bali yang mengangkat tari-tarian Indonesia ke berbagai panggung di London, Inggris, eropa
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD8yYSjp984R4d-AnGlGJl95tZafn1KCJl1czsvn4USeuPROmU5iRq_oQiCjZB3k_PhZjYkHQdLHnX9enoDHX0GMZoNE5g8vU93UtcG6L1RK3HyeWav0LVAoffgt9v1Q4z29DffX447Bj7ExQuMPfmDrbmdLYUplNvr_4UmK1KMDiu5EOBl2bPxkvsmQ/w640-h325/Tari-Kecak-Nama-Tarian-dari-Daerah-Bali-Paling-Populer.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD8yYSjp984R4d-AnGlGJl95tZafn1KCJl1czsvn4USeuPROmU5iRq_oQiCjZB3k_PhZjYkHQdLHnX9enoDHX0GMZoNE5g8vU93UtcG6L1RK3HyeWav0LVAoffgt9v1Q4z29DffX447Bj7ExQuMPfmDrbmdLYUplNvr_4UmK1KMDiu5EOBl2bPxkvsmQ/s72-w640-c-h325/Tari-Kecak-Nama-Tarian-dari-Daerah-Bali-Paling-Populer.jpg
Berita Utama, Informasi Terbaru, Kabar Terkini, Indonesia dan Dunia
https://www.liputanindonesia.co.id/2022/08/tari-tarian-indonesia-diperkenalkan.html
https://www.liputanindonesia.co.id/
https://www.liputanindonesia.co.id/
https://www.liputanindonesia.co.id/2022/08/tari-tarian-indonesia-diperkenalkan.html
true
2214155929705458232
UTF-8
Buka semua Berita BERITA TIDAK ADA BUKA SEMUA BACA JUGA BALAS Cancel saja HAPUS Penulis NEWS HALAMAN ARTIKEL BUKA SEMUA Penting Dibaca.. BERITA UTAMA Arsip CARI SEMUA BERITA YANG KAMU CARI TIDAK ADA BRO.. Kembali saja.. Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content