 |
| Foto: Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran. |
Liputan Indonesia || Jakarta, - Kata 'mutasi tour of area' mendadak viral, setelah Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran marah, menanggapi kasus anggotanya Aipda Rudi Panjaitan di SPK Polsek Pulogadung yang menolak laporan warga, pasalnya oknum polisi itu akan ditendang keluar dari wilayah Polda Metro Jaya, karena telah membuat malu nama Kepolisian Republik Indonesia.
Anggota SPK Polsek Pulogadung itu bernama Aipda Rudi Panjaitan. Fadil meminta Polres Jakarta Timur agar segera melakukan sidang disiplin terhadap Rudi.
 |
| Foto: Aipda Rudi Panjaitan |
"Tuntut Aipda Rudi Panjaitan untuk mutasi tour of area keluar dari Polda Metro Jaya. Saya sayang sama anda, tapi, kalau anda tidak sayang sama dirimu sendiri, saya akan perlakukan seperti itu," ucap Fadil.
"Catat betul ini, ke depan jika ada anggota yang menodai kemurnian profesi, saya minta Kabid Propam dan jajaran tuntut dengan hukuman mutasi tour of area." Seperti dikutip dari Tempo.co
Kasus ini berawal dari cerita seorang perempuan yang menjadi korban perampokan setelah mengambil uang di ATM pada Selasa, 7 Desember 2021. Cerita korban ditolak ketika hendak membuat laporan polisi itu viral di media sosial.
Penulis : one
"Berita Terbaru Lainnya"
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar