Dugaan Dikorupsi, Anggaran Proyek Pemeliharaan Kantor Kelurahan se Kecamatan Patrang Jember Layak Disidak

Liputan Indonesia || Jember - Adanya temuan anggaran proyek pemeliharaan kantor Kelurahan se- Kecamatan Patrang Jember, diduga korupsi dan tak transparan. Ada 8 kantor Kelurahan se- Kecamatan beralamat Jl. Srikoyo No.100, Krajan, Patrang, Kec. Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang mendapat proyek pemeliharaan, seperti Kelurahan Patrang, Jumerto, Bintoro, Jember Lor, Gebang, Slawu, Banjarsengon dan Baratan.

Sesuai data yang kami himpun dilapangan, setiap Kelurahan mendapatkan anggaran 10 jutaan, untuk memperbaiki cat pendopo Kelurahan dan memperbaiki talang yang bocor serta yang lain membutuhkan perbaikan. Total keseluruhan sebesar 80 jutaan.

Namun sayang dari anggaran 10 jutaan setiap Kelurahan, diduga yang dikerjakan besaran dana berkisar 5 jutaan saja.

Kasi perencanaan Kecamatan Patrang, Maman ketika dikonfirmasi mengatakan, setiap Kelurahan mendapatkan alokasi anggaran 10 jutaan. Karena sifatnya pemeliharaan saja.

"Karena selama era Bupati Faida tidak pernah ada perbaikan sama sekali. Baru sekarang ini kami lakukan pemeliharaan." terangnya, Selasa, (21/12/2021).

Menurutnya, hanya pemeliharaan saja mas, seperti cat atau perbaikan talang yang telah bocor. Dan anggaran hanya 10 jutaan setiap Kelurahan.

Dia menambahkan, kami tetap menyesuaikan dengan situasi di tempat mas, yang jelas anggaran setiap Kelurahan 10 jutaan.

Klarifikasi Lurah

Sementara Lurah Patrang, Apandi mengatakan, kalau saya tidak mempermasalahkan, sepanjang itu telah sesuai anggaran yang ada. Namun sayang masih ada tembok yang tidak dicat tentunya kelihatan jelek. 

"Seperti perbaikan talang yang bocor, dan seharusnya yang diluar gerbang masuk Kelurahan Patrang juga bisa di cat, agar kelihatan lebih bagus." ujarnya.

Sementara Lurah yang lain, tak mau disebutkan nama mengatakan, perlu dipertanyakan, kalau menurut saya mungkin kisaran biaya perbaikan talang dan pengecatan sebesar 5 jutaan saja. Itu sudah baik cosnya.

---

Penulis : Redaksi

Baca juga:
"Berita Terkait, Baca disini"