Kicau Mania Tim Digoel BC Borong Piala di Gantangan RGN Brawijaya Surabaya

Liputan Surabaya, - Lomba Burung Berkicau di Gantangan RGN Brawijaya yang berlokasi di Jl. Kesatrian Kodam V Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur. Dalam pelaksanaan Festival dan lomba burung berkicau ini juga menaati peraturan pemerintah tentang Protokol Kesehatan (Prokes) yang berlangsung meriah, hampir di semua kelas burung kicau mania memadati gantangan di RGN Brawijaya Minggu, (22/8/2021) siang.

Festival dan Lomba Burung Berkicau di Gantangan RGN Brawijaya Surabaya, sangat luar biasa pesertanya, diikuti oleh puluhan jenis burung, mulai Lovebird, Kacer, Cucak hijau, Candet, serta Murai Batu kelas bergengsi.

Dalam Lomba Burung Berkicau di Gantangan RGN Brawijaya Surabaya, di kelas Murai Batu sangat bergengsi, dengan peserta dibatasi hanya G20 peserta dikelas Murai Batu A, sedangkan kelas B dan C jumlah peserta hingga 72 burung.

Perlombaan burung kelas bergengsi Murai Batu kelas G20, burung Murai Batu Tole pemilik Imam Subhan dan Murai Batu Vaksin pemilik H. Wawan masuk nominasi 5 besar, yaitu Tole juara ke 4 Murai Batu Vaksin juara 2 dan Cucak Hijau Anak Emas pemilik Prasetyo serta Cendet Bima Sakti milik H. Wawan masuk 5 nominasi, semua itu berkat rawatan Tim Digoel BC dari Sidotopo, Semampir, Surabaya.

Selain Murai Batu, Digoel BC juga membawa burung Cucak Hijau Anak Emas dengan pemilik Prasetyo, Cendet andalan bernama Bima Sakti pemilik H. Wawan yang menjuarai seri di kelasnya, di Gantangan RGN Brawijaya Surabaya.

Tim Digoel BC adalah pendatang baru dikalangan Kicau Mania, rawatan Digoel  BC ini patut diacungi jempol, walaupun terbilang baru, Digoel BC telah beberapa menelurkan burung burung juara seperti Cendet, Cucak Hijau, Murai Batu, dan Digoel BC siap meramaikan perlombaan burung di kanca Nasional.

Foto: Prasetyo pemilik Cucak Hijau Anak Emas bersama Burung gaco Digoel BC.

Burung rawatan Digoel BC dibawah penasehat H. Wawan beralamat di jl. Kunti no. 5 Surabaya yang juga punya burung Murai Batu bernama Lindo, Corona, Vaksin serta Cendet Bima Sakti, Cucak Hijau Jarwo yang menjadi maskot Digoel BC.

 "Anggota Digoel BC harus terus kompak dan solid di semua event lomba, kemenangan dalam lomba burung Murai Batu Gantangan RGN Brawijaya Surabaya ini adalah berkat rawatan burung dan kekompakan tim Digoel BC yang sangat luar biasa, sehingga burung burung tersebut membuahkan kemenangan  di Lomba Burung Berkicau di Gantangan RGN Brawijaya Surabaya. Minggu, 22/8/2021," ujar H. Wawan selaku penasehat Digoel BC Surabaya.

Sementara Achmad Waidi selaku Ketua Umum Digoel BC menambahkan, "Mudah mudahan kedepan tidak hanya di kelas Murai Batu, Cendet, Cucak Hijau saja, semua jenis burung harus bisa berprestasi, Digoel BC harus kompak jangan ada konflik, bila ada perselisihan ayo saling memaafkan, kita harus yakin dengan burung rawatan kita sendiri, semua harus belajar dari kekalahan, kalah adalah untuk menilai kekurangan burung kita menjadi menang, kemengan hasil dari pembelajaran settingan dari kekalahan, kuncinya rawatlah burung kicau anda dengan hati yang penuh kasih sayang dan Insya Alloh burung anda akan membalas apa yang telah anda rawat dengan hati," pungkas Achmad Waidi  pemilik Murai Batu Jalal yang juga pernah jadi maskot tim Digoel BC. (bdrs/imm)