Liputan Jatim - Sebanyak 19 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Tulungagung yang tiba di Surabaya sejak 5 Mei 2021 telah menjalani karantina selama dua hari Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Hari ini, Jumat (7/5/2021) 19 orang PMI itu dijemput dan akan kembali ke Tulungagung.
Penjemputan dilakukan oleh perwakilan dari Dishub Tulungagung. Diawali dengan pelaporan data dan pengambilan berkas termasuk paspor para PMI pada petugas KKP di Asrama Haji.
"Total ada 19 orang PMI yang sore ini kami jemput. Mereka sudah tiba sejak 5 Mei 2021 lalu dan karantina di Asrama Haji ini tiga hari dua malam," kata petugas Dishub Tulungagung, Arif Santoso saat dikonfirmasi JNR usai mengambil paspor para PMI.
Ia menjelaskan, 19 orang itu merupakan PMI yang bekerja di Singapura dan Malaysia. "Dari 19 orang, enam dari Singapura dan 13 dari Malaysia. Sore ini semuanya akan kami bawa pulang ke Tulungagung menggunakan bus," jelasnya.
Arif menjelaskan, sesampainya di Tulungagung, para pekerja migran tersebut akan dikarantina kembali selama tiga hari. "Untuk selanjutnya akan kaki serahkan pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tulungagung. Kami dari Dishub hanya bertanggungjawab penjemputan saja dari Surabaya," jelasnya.
Selain dari Tulungagung, dari pantauan JNR hari ini juga sudah dilakukan penjemputan para PMI dari Kab Malang dan Sampang. Seluruh proses penjemputan menggunakan armada bus yang disiapkan pihak pemkab setempat.(red)
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar