Liputan Tech,- Israel marah karena situs-situs mereka dibombardir oleh para peretas yang mayoritas dari Indonesia.
Karena masalah tersebut orang-orang Israel mengatakan agar orang-orang Indonesia tidak mencampuri urusannya, dan para hacker Tanah Air tidak menyerang website- website di negara mereka.
Jika tidak negara Israel akan menyerang Indonesia sama dengan saat mereka menyerang Palestina. Hal tersebut disampaikan dari Presiden Israel yaitu Reuven Rivlin saat ditemui awak media di Yerusalem.
“Israel bisa saja menghentikan aksinya jika Negara indonesia tidak ikut campur masalah negara Israel kecuali itu perintah atau gabungnya Indonesia dengan PBB, Kalau hanya Relawan maupun sekelompok orang yang kami anggap ilegal kami tidak akan segan segan membuat nasib sama dengan Palestina” ujar Reuven Rivlin dikutip Merdeka.com
Tzipi Livni, Mantan Menteri Luar Negeri Israel, mengatakan ia khawatir Israel berada di ambang pertempuran dengan dunia Muslim. Pernyataan Livni muncul di tengah ketegangan terbaru antara Israel dan Palestina di komplek al-Aqsa, yang memancing kecaman serius dari dunia Muslim.
"Israel satu langkah menjauh untuk mengubah konfliknya melawan orang-orang Palestina, dan menjadi peristiwa negara Muslim melawan negara Israel," kata Livni dalam sebuah wawancara dengan media Israel seperti dikuti dari laman yesmuslim.
Perlu diketahui, Hacker Indonesia akan selalu dan terus meretas semua situs-situs dan jaringan Israel jika tidak berhenti serang Palestina, seperti dikutip dari salah satu situs Cyber NKRI.
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar