Liputan Jatim - Presiden Joko Widodo memerintahkan rapid test atau tes massal terkait penanganan Corona Virus Disease (Covid) 19.
Menindaklanjuti perintah tersebut, Gubernur Jatim mengaku tengah menyiapkan pelaksanaan rapid test di Jawa Timur sebagai langkah deteksi dini.
"Kami telah menyiapkan berbagai peralatan bersama dengan para dokter dan rumah sakit di Jatim. Sebetulnya Pemprov Jatim sudah meminta untuk melakukan rapid test kepada pemerintah pusat sejak akhir pekan lalu," ungkap Khofifah, Kamis (19/3) petang.
"Kita sebetulnya sudah pesan dari Sabtu lalu. Waktu itu kita menyebutnya testing kit, dan yang kemudian sekarang disebut rapid test," katanya saat jumpa pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Khofifah mengatakan untuk sementara ini, masyarakat bisa menggunakan self check up yang sudah disiapkan Pemprov Jatim dalam website checkupcovid19.jatimprov.go.id. Self check up ini untuk mengetahui kondisi dari gejala yang dialami masyarakat.
"Jadi saya mohon teman-teman, sambil menunggu, mungkin akan disiapkan dalam jumlah yang cukup besar untuk rapid test. Tapi sebetulnya di era 4.0, self check up itu bisa menjadi bagian yang bisa mempercepat dan memperluas masing-masing kita. Self check up sifatnya borderless siapa saja melakukan," pungkasnya. (afr/p)
Menindaklanjuti perintah tersebut, Gubernur Jatim mengaku tengah menyiapkan pelaksanaan rapid test di Jawa Timur sebagai langkah deteksi dini.
"Kami telah menyiapkan berbagai peralatan bersama dengan para dokter dan rumah sakit di Jatim. Sebetulnya Pemprov Jatim sudah meminta untuk melakukan rapid test kepada pemerintah pusat sejak akhir pekan lalu," ungkap Khofifah, Kamis (19/3) petang.
"Kita sebetulnya sudah pesan dari Sabtu lalu. Waktu itu kita menyebutnya testing kit, dan yang kemudian sekarang disebut rapid test," katanya saat jumpa pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Khofifah mengatakan untuk sementara ini, masyarakat bisa menggunakan self check up yang sudah disiapkan Pemprov Jatim dalam website checkupcovid19.jatimprov.go.id. Self check up ini untuk mengetahui kondisi dari gejala yang dialami masyarakat.
"Jadi saya mohon teman-teman, sambil menunggu, mungkin akan disiapkan dalam jumlah yang cukup besar untuk rapid test. Tapi sebetulnya di era 4.0, self check up itu bisa menjadi bagian yang bisa mempercepat dan memperluas masing-masing kita. Self check up sifatnya borderless siapa saja melakukan," pungkasnya. (afr/p)
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar