Perum Zamrud Kota Baru Driyorejo Siaga Covid 19, Semprot Disinfektan Rumah Warga

Dok, foto Warga perum Zamrud siaga Covid 19, bagi tamu masuk dalam perumahan disemprot cairan Disinfektan

Liputan Indonesia || Gresik - Tak ingin warganya terpapar virus corona, di Jalan Zambrud Kota Baru Driyorejo, Gresik, melakukan disinfektan sendiri untuk semua rumah warganya. Mereka telah melakukan sosialisasi dan memberikan imbauan kepada warga lewat spanduk dan banner hingga menyediakan tempat cuci tangan dan sabun pada setiap akses jalan masuk RT mereka.

Ketua RW 07 Gadung, Jalan Zamrud Kota Baru Driyorejo, Gresik, Iwan Winarno menyampaikan, tujuan dilakukan penyemprotan disinfektan ini sebagai langkah pencegahan meluasnya virus corona serta usaha meningkatkan kebersihan untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) yang dimungkinkan ada di lingkungan RW 07.

"Yang jelas biar warga Zamrud terbebas dari Covid 19, ini merupakan wabah internasional jadi lebih sering melakukan penyemprot Difeksitan. Kami melakukan penyemprotan difeksitan 2 kali sekali tiap pagi dan sore di rumah warga Zambrud," kata Iwan Winarno, Minggu (29/3/2020).

Dok, foto Ketua RW 07 Perum Zamrud, Gadung, Kota Baru Driyorejo, Gresik, Iwan Winarno 

Bahan disinfektan yang disemprotkan diracik dan dibuat secara mandiri mengingat harga desinfektan di pasaran sudah cukup tinggi. Namun demikian dalam pembuatannya dilakukan dengan tetap mengikuti panduan yang dikeluarkan Dinas Kesehatan, baik meliputi jenis bahan utama, komposisi maupun volumenya sehingga.

Rasa panik, cemas dan stres akibat banyaknya informasi dan pemberitaan tentang semakin merebaknya penularan korona juga dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun sehingga rentan terhadap penyakit termasuk infeksi C-19.

“Dalam situasi krisis akibat Covid-19 seperti saat ini, warga harus selalu berpikir positif, sabar dan tetap tenang agar mentalnya menjadi sehat, sehingga daya tahan tubuhnya juga tidak menjadi lemah. Dengan daya tahan tubuh yang terjaga baik, maka dengan sendirinya tubuh tidak mudah terkena penyakit”, pungkas Iwan.

Diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Timur lewat laman http://infocovid19.jatimprov.go.id/, membuka informasi sebaran virus corona di Jatim. Jumlah kasus positif Covid-19 di Jatim bertambah per Sabtu (28/3/2020) pukul 16.00 WIB.

Jumlah kasus postif corona dari 66 kasus bertambah 11 kasus menjadi 77 kasus. Pertambahan berasal dari Surabaya 7 orang, Kota Kediri 1 orang, Gresik 1 orang, Sidoarjo 1 orang, dan Magetan 1 orang.

Pasien Dalam Pengawasan ( PDP) bertambah dari 267 orang menjadi 309 orang. Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga bertambah dari 3.781 orang menjadi 4.568 orang.

Namun, data di laman http://infocovid19.jatimprov.go.id/ belum berubah, atau tetap terdapat tiga pasien positif Covid-19. Dari 38 kabupaten/kota di Jatim, hanya tiga daerah, yaitu Kota Pasuruan, Sumenep, dan Sampang yang masih hijau. (Tjan)