KH Zainuddin Husni: Saatnya Putera Madura Pimpin Kota Surabaya

Surabaya - Ketua Masyarakat Madura Urban (MU), KH Zainuddin Husni, menyebut warga asal Madura yang bermukim di Surabaya tidak kurang dari 45 persen dari total 3,7 juta jumlah penduduk Surabaya.

"Menurut saya sudah saatnya putra asal Madura muncul dan tampil memimpin Kota Surabaya," kata Zainuddin Husni, panggilan Pimpinan Pondok Pesantren Tarbiatur Qulub, Jl Asem Raya, ditemui usai rutinitas ngaji di Makam Mbah Bungkul, Surabaya, Selasa (14/1/2020), malam.

Wakil Rais Syuriah PCNU Kota Surabaya itu kemudian juga berharap warga Madura di Surabaya mendukung munculnya sosok Firmansyah Ali untuk maju di Pilwali Kota Surabaya, tahun 2020. 

"Sudah saatnya, dan sosok ini layak, selain kompeten juga terukur dan memenuhi kriteria sebagai pemimpin," tambahnya. 

Dikatakan, selama ini masyarakat asal Madura di Surabaya selama ini hanya menjadi penonton dan menjadi obyek saja, sehingga mudah menyalahkan jika kebijakan pemerintah tidak sesuai dengan keinginan masyarakat.

“Sudah saatnya ada warga keturunan Madura muncul jadi pemimpin di Surabaya, dan harus kita dukung. Biar bisa tahu dan merasakan sendiri bagaimana menjadi pemimpin. Jangan hanya jadi penonton tidak jadi pemain, kemudian hanya bisa menyalahkan,” urai Abuya Zainuddin Husni.

Disinggung soal sosok yang layak maju Pilkada Surabaya 2020 dan merepresentasikan Komunitas Madura Urban di Surabaya, dengan tegas KH Zainuddin, menyebut Firmansyah Ali layak, dan memang punya kapasitas maju untuk memimpin Kota Surabaya.

Dirinya mengakui, memang banyak warga keturunan Madura di Surabaya yang berniat maju di Pilkada Kota Surabaya. Tapi yang "Paling Madura" baik secara nazab dan jelas Kemaduraannya, adalah Firmasyah Ali.

"Saya, mendukung, dia Madura Asli, dan jelas terekam jati diri dan sepak terjangnya, ” ungkap penasehat IKAMA itu.

Dirinya pun optimistis siapapun nantinya calon Walikota Surabaya yang bergandengan dengan Cak Firmansyah Ali akan memenangkan kontestasi pemilihan Walikota-Wakil Walikota Surabaya.

“Kalau Cak Firman dapat kendaraan (rekom partai) untuk maju di Pilkada Surabaya, saya sendiri yang akan turun untuk mengkoordinir dukungan warga keturunan Madura di Surabaya,” tegas Abuya Zainuddin.

Sementara, Cak Firmasyah Ali yang juga turut ikut tahlil dan istighotsah rutinan Selasa malam di makam Mbah Bungkul, yang diasuh langsung Abuya Zainuddin Husni mengatakan, kalau yang dilakukan ini bagian dari ikhtiar bersama tim langit.

“Tim sukses saya itu ada dua, tim bumi dan tim langit. Ini bagian dari ikhtiar teman-teman tim langit yang diasuh langsung Abuya Zainuddin Husni,” ujar Cak Firman, sambil senyum.

Ia bersyukur upaya ikut mencalonkan diri di kontestasi Pilkada Surabaya, mendapat dukungan dan respon positif dari tokoh dan ulama Madura juga warga Madura Urban. 

“Saya sudah ikhtiar ikut mendaftar pencalonan walikota Surabaya di sejumlah partai. Mudah-mudahan berhasil, mohon doa dan dukungannya,” pungkas pengurus LP Ma’arif Jatim ini.(tji)