Palsunya Akta Baptisan Oknum Guru Yayasan Vita School Surabaya, Gereja Bathel Indonesia Dirugikan

Liputan Indonesia || Surabaya, - Kasus Dugaan palsunya Akta Baptis Gereja Bethel Indonesia yang merupakan sekolah SMA Swasta dikelolah Yayasan Dharma Vita memiliki beberapa pendidikan sekolah dari tingkat bawah hingga setingkat Universitas di Jalan Arif Rahman Hakim, Kota Surabaya.

Sampai berita kedua diterbitkan, terkiat tindakan dugaan pemalsuan Akta Baptisan Bethel Indonesia yang dipakai oknum guru pengajar dugaan kuat dapat perbantuan Orang Dalam (Ordal)

Sempat di konfirmasi kembali kepada pihak HRD, Susan hanya singkat menjawab bahwa tidak mengetahuinya.

"Masih dalam urusan intenal kita mas," imbuhnya.

Tim Investigasi Liputan Indonesia terus mencoba menelusuri lebih dalam lagi terkait pihak yang di rugikan Gereja Bathel Surabaya yang ditemukan akta Baptisan palsu.

Yayasan Darma Vita yang lama berdiri puluhan tahun ini lemah dalam pengawasan adminitrasi penerimaan sebagai guru untuk siswa SMA.

Diketahui, tentang unsur-unsur apa sajakah yang dapat menjerat seseorang dikenakan pasal pemalsuan dokumen, dulu pasal-pasal yang mengatur tentang pemalsuan dokumen. Kasus pemalsuan dokumen termasuk dalam Tindak Pidana Pemalsuan Surat dilakukan oknum Guru Vita School Surabaya dugaan dapat perhatian Ordal.

Sampai berita kedua, pihak sekolahan Yayasan Dharma Vita belum memberikan tanggapan kembali terkait, hasil evaluasi ditemukannya data palsu. Bersambung

---

Penulis : Tjan08 /Tim

Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"

---