Dugaan Korupsi Anggaran Layak di Audit Kejaksaan, CV Cipta Karya Mandiri Abaikan K3 dan Tak Sesuai Bestek

Liputan Indonesia || Surabaya, - Menindaklanjuti dengan adanya dugaan penyelewengan dana anggaran dari dinas DSADABM proyek mengabaikan adanya pemberitaan juga pihak kantor bapak yusuf dari CV CIPTA KARYA MANDIRI ini terkesan buruk menanggapi media di lapangan sebagai kontrososial. Senin, (29 Desember 2025).

Kini media menyoroti banyaknya kesalahan dari proyek pembangunan jalan di babat jerawat kelurahan Pakal kecamatan Pakal ini amburadul juga kurangnya safety juga tidak mematuhi k3 juga tidak transparan saat di konfirmasi oleh awak media. 

Salah satu pekerja proyek yang bernama maliki juga membantah melalui via telepon WhatsApp, "Gak ngurus media mas, sampean konfirmasi aja ke pak  Eddy tak kasih nomernya sebagai humasnya juga adminnya mas, tak kirim juga nomernya fista sebagai admin," ujarnya, selepas kirim nomer tersebut Maliki sudah gak bisa di hubungi lagi alias di blokir.

Dengan adanya pelanggaran APD dengan undang undang nomor 1 no 8 tahun 2010 yang wajib perusahaan menyediakan APD secara gratis bagi keselamatan pekerja proyek ini sangat di abaikan oleh pihak CV cipta karya mandiri.

Dengan waktu yang sama awak media coba menelepon salah satu humas proyek Eddy juga membenarkan bahwa di babat jerawat itu punya pak Yusuf, "mas coba nanti saya sambungkan sama adminnya bernama fista," ujar Eddy melalui via whatsap, 

Setelah di sambungkan dari kantor CV cipta karya mandiri, "tidak ada respon lagi mas, dalam berapa menit pak Edy menelpon melalui via WhatsApp gak ada jawaban mas sampean naikan beritanya aja gak apa," ujar salah satu humas proyek.

CV cipta karya mandiri ini benar-benar alergi pada media sungguh melanggar tugas media sebagai jurnalis yang di lindungi UU PERS NO 40/1999 kini media akan kordinasi dengan Pemerintah kota Surabaya  juga CV cipta karya mandiri layak di kejaksaan di duga kuat adanya penyelewengan anggaran APBD.

---

Penulis : ans

Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"

---