Liputan Indonesia || Surabaya, - Telah terjadinya pencurian kabel telkom beraksi di pelebaran Jalan Raya Johor Kecamatan Bubutan Surabaya bermodus box culvert atau U-Ditch, 23.00WIB.
Dari investigasi dilapangan awak media mendapatkan informasi dari salah satu narasumber berinisial Garung mengatakan, "Dalam pemotongan kabel di kondisikan 2 hari ini, uangnya tak kasihkan ke groupnya Joko dan Fahmi tanggal 6 juli 2025," ujarnya kepada media. Senin, (7/7/2025).
Setiap pemotongan kabel dilakukan oleh oknum pegawai telkom beraksi malam hari sampai di angkut oleh salah satu pemborong di naikan Tossa dan Pickup.
Diperkuat lagi oleh salah satu pekerja proyek mengatakan kepada awak media, "Pekerjaan pemotongan kabel telkom saat proyek berlangsung dikawal oleh orang bernama Joko dan Fahmi dan juga dia mengondisikan semua wartawan di pekerjaan proyek box culvert di jalan Johor, Kecamatan Bubutan Kota Surabaya,"ujar narasumber kepada media di lokasi.
Makin maraknya pencurian kabel telkom bawah tanah ini harus ditindak tegas oleh Polsek Bubutan, agar pencurian Kabel Telkom bermodus proyek gorong-gorong segera tindak lanjuti.
Salah satu warga sekitar geram dengan adanya box culvert serta menjadi kesempatan pncurian kabel telkom ini menjadi keuntungan dapat ratusan juta oleh kawanan pencuri kabel bawah tanah.
Saat warga setempat di wawancarai media mengatakan, "Hal ini harus menjadi atensi bagi PT. Telkom untuk menindak lanjuti serta menangkap para pelaku maling kabel telkom bawah tanah Surabaya," pungkasnya warga yang tak mau di sebut namanya.
Perlu diketahui, dalam upaya penanganan kasus pencurian kabel, harus Diperkuat dengan adanya laporan polisi dari pihak yang merasa dirugikan.









Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar