Liputan Indonesia || Sampang - Undangan resmi dari ketua pimpinan cabang Muslimat NU kepada semua pengurus PAC pada 24 September 2024, dengan menggunakan batik koin resmi atas bawah baju kebesaran muslimat NU untuk menghadiri acara Maulid Nabi dan pelantikan Anak Cabang Muslimat NU bertempat di PP Raudlatul Ulum Arrahmaniyah, Dusun Pramian Desa Taman Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura, banyak menuai kecaman dari berbagai elemen masyarakat.
Pasalnya kegiatan tersebut mempertontonkan peserta Muslimat yang tengah asyik bernyanyi sambil bergoyang dan berjoget dengan riang gembira. Bahkan mengunggahnya di media sosial. Padahal kegiatan itu juga bagian dari serangkaian kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Salah satu kecaman muncul dari salah satu warga kecamatan Sreseh Azhari (47). Dirinya mengutuk kegiatan tersebut, mengingat Muslimat NU itu seharunya memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat terlebih kepada kaum hawa dan anak muda yang akan datang.
"Mau jadi apa Muslimat NU di
Kabupaten Sampang jika ibu nyai nya bergoyang-goyang seperti itu diarea pondok pesantren. apakah seperti ini akhlak yang akan dijadikan contoh bagi masyarakat," kecamnya. 26/9/2024.
Aksi joget-joget ibu nyai berseragam resmi Muslimat NU Sampang juga mengundang kecaman dari Sekjen Lasbandra Rifa'i. Juga dengan bangganya diunggah di sosial media.
"Sangat miris melihatnya, tidak pantas dijadikan contoh dan panutan, aksi ibu nyai muslimat berjoget seperti itu. dari sanalah nampak jelas perbedaan antara Muslimat NU dan Fatayat NU." kata Rifa'i
Sementara itu Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sampang Nyai Hj. Nur Kautsar Muhtaram saat dikonfirmasi hingga berita ini diterbitkan tidak merespon saat dihubungi melalui pesan Whatsapp maupun telepon.
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar