LiputanIndonesia, Sampang - Proyek pembangunan Plengsengan yang berada di Desa Noreh, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB). Sebab pengerjaannya terkesan asal jadi hanya mementingkan hasil melimpah.
Pasalnya pengerjaan Plengsengan yang tengah dikerjakan ternyata menimpali plengsengan lama yang sudah ada dan dikerjakan asal - asalan terlihat dari penumpukan batu yang hanya ditumpuk dan menahan plengsengan yang ada.
Menanggapi hal itu, PJ Kepala Desa Noreh A. Marsuki membenarkan adanya pekerjaan tersebut di desanya. Bahkan pihaknya menyebutkan terdapat dua titik pekerjaan itu yang yang dikerjakan oleh saudara inisial (I).
"Yang di Taming plengsengan itu punya pak I (inisial_red), pak I ini yang 2 titik di Taming dan di lapangan bola", terangnya, kamis (4/4/24)
Lanjut Marsuki, pihaknya kurang begitu paham untuk progres pengerjaannya sudah sejauh mana, namun yang jelas pihaknya pernah bertemu dengan I dan menyampaikan bahwa pengerjaan plengsengan tersebut sudah hampir selesai sekitar tujuh hari yang lalu.
Untuk lebih jelas dan pastinya, Marsuki menyarankan untuk langsung menghubungi I.
"Mungkin langsung konfirmasi yang bersangkutan, nanti jika berkenan akan saya kirim no telponnya," ujarnya menyarankan.
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar