Ramson Siagian dan Daconi Khotob Hadiri Acara Pertanian di Pemalang, Mansur Dorong Peningkatan Produktivitas Petani

Liputan Indonesia || Pemalang - Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, terus dorong peningkatan produktivitas petani di wilayahnya. Hal ini disampaikannya dalam acara Sosialisasi Pemupukan Berimbang dan Mekanisme Pembelian Pupuk Subsidi oleh Petani di Kabupaten Pemalang tahun 2024. Acara ini dihadiri oleh Ramson Siagian, anggota DPR RI dari Komisi 7, dan Daconi Khotob, Direktur Utama Pusri.

Dalam acara tersebut, Mansur mengungkapkan harapannya agar pemahaman dan pengetahuan para petani tentang teknologi pertanian semakin meningkat. Dengan peningkatan ini, Mansur berharap produktivitas pertanian di Kabupaten Pemalang dapat meningkat, hasil panen menjadi lebih baik, dan proses pengolahan pertanian menjadi lebih efisien.

"Pemalang merupakan salah satu lumbung padi Jawa Tengah. Dengan adanya sosialisasi pemupukan berimbang, biaya produksi pertanian bisa lebih rendah, keuntungan petani akan lebih tinggi, dan produksi petani akan melimpah," kata Mansur kepada para wartawan pada Rabu (17/01/2024) di gedung PGRI Kabupaten Pemalang.

Selain itu, Mansur juga mengungkapkan rencana pemerintah Kabupaten Pemalang untuk membangun rice mill di beberapa tempat yang akan dikelola oleh kelompok tani. Bantuan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah akan turut membantu kelompok tani agar keuntungan petani semakin meningkat.

"Hal ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya swasembada pangan baik di tingkat lokal maupun nasional," tambah Mansur.

Di sisi lain, Dr. Ramson Siagian, anggota DPR-RI dari Komisi 7, turut memberikan masukan dalam acara tersebut. Ia mengungkapkan bahwa masalah yang sering dihadapi oleh petani adalah kelangkaan pupuk bersubsidi.

"Saya membantu pabrik pupuk, khususnya Pusri, dalam hal pasokan gas. Saya meminta trade off ( pertukaran kondisi) dengan ketersediaan pupuk bersubsidi untuk seluruh petani di Kabupaten Pemalang, yang berjumlah 108 ribu untuk musim tanam yang berlangsung dari Januari sampai Maret, dapat dijamin. Tidak perlu lagi melihat kartu tani, semua petani termasuk petani kopi dapat mengajukan permintaan pupuk bersubsidi," tegas Ramson.

Ramson juga menyampaikan bahwa jika ada petani yang mengalami kesulitan terkait pupuk bersubsidi, mereka dapat segera melaporkannya melalui dua nomor kontak, yaitu PT. Pupuk Indonesia wilayah Pemalang dengan nama Amjad (081324573200) dan Staf Ahli Dr. Ramson Siagian Yusuf dan Mamad (081991378698). Hal ini bertujuan agar kebutuhan pupuk bersubsidi tersedia pada musim tanam. 

---

Penulis : SKM

Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"

---