MUI Diminta Lebih Intensif Dalam Perkuat Akidah Umat Islam

Liputan Indonesia || Pemalang – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pemalang diharapkan meningkatkan intensitasnya dalam memperkuat akibat umat Islam.

Hal ini disampaikan Bupati Pemalang Mansur Hidayat saat membuka MUSDA X 2023 MUI Kabupaten Pemalang di salah satu hotel di Pemalang, Sabtu (16/12/2023).

“Saya minta kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pemalang. untuk lebih intensif lagi dalam memperkuat akidah umat Islam di Kabupaten Pemalang” harapnya..

Harapan Bupati Mansur tersebut cukup beralasan mengingat saat ini umat Islam sedang dihadapkan dengan banyak persoalan dan tantangan.

Bupati Mansur menyebutkan kemudahan akses informasi mengakibatkan munculnya hal – hal negatif yang kurang baik dan tidak dapat dipertanggungjawabkan seperti kembalinya gerakan radikalisme, fanatisme, maraknya berita bohong (hoax) dan ujaran kebencian atau hate speech yang tersebar melalui dunia maya.

“Keberadaan hal negatif tersebut tentunya harus menjadi perhatian kita semua. Keberadaan informasi yang menyesatkan ini dapat berpotensi merusak kerukunan dan toleransi yang telah ada dan terpelihara dengan baik,” katanya.

Dalam kesempatan itu Mansur Hidayat juga mengingatkan tantangan perpecahan berpotensi semakin besar, mengingat tahun depan bangsa ini memiliki agenda pesta demokrasi, dimana perbedaan pilihan bisa meningkatkan frekuensi gesekan antar kelompok di tengah – tengah masyarakat.

Untuk itu, pihaknya berharap keberadaan ulama haruslah bisa menjadi katalis yang meredam perselisihan akibat perbedaan pilihan, sampaikan kepada seluruh warga masyarakat Pemalang, bahwa meskipun setiap orang memiliki pilihan yang berbeda, semuanya tetap satu saudara, sesama muslim juga sesama anak bangsa.

Selain itu Mansur menambahkan dalam bidang akidah, harus disadari bahwa pada saat ini umat Islam sedang mengalami degradasi moral yang disebabkan globalisasi.

Menurutnya gaya hidup dan pola pikir umat Islam mulai bergeser, tidak lagi mencontoh Rasulullah Muhammad SAW sebagai uswatun khasanah, tapi lebih senang meniru pola hidup hedonis dan pola pikir pragmatis, yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

“Sehingga saat ini berbagai tindakan kriminalitas dan kenakalan remaja pun juga meningkat,” ujarnya.

Berbagai permasalahan tersebut tentu saja harus mendapat perhatian serius dari seluruh komponen umat Islam.

“Sebagai umat islam, kita wajib menjaga akidah kita, agar tidak tercemari dengan hal – hal di luar ajaran islam,” tandasnya.

Untuk itu, pada kesempatan yang penuhbarokah ini, pihaknya berharap MUI Pemalang melalui musyawarah dapat mencari solusi atas berbagai permasalahan yang sedang dialami umat.

“Lakukan upaya dakwah yang efektif dan efisien, yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Tanamkan pemahaman kepada kaum muslimin, akan pentingnya menjaga akidah dan meneladani Rasulullah dalam segenap aspek kehidupan,” pungkasnya.

---

Penulis : SKM

Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"

---