"Kesehatan saat ini merupakan indikator penting dalam pembangunan manusia. Tujuan dari rapat ini adalah agar pada tahun 2025, warga masyarakat Pemalang, terutama mereka yang kurang mampu, tidak akan kesulitan saat sakit," Ucap Mansur, di Ruang Gadri Kantor Bupati Pemalang, Senin (11/12/2023).
Bupati Mansur juga menginginkan bahwa semua warga yang menggunakan BPJS atau membayar secara tunai di rumah sakit akan menerima pelayanan yang sama tanpa ada perbedaan. Ia berharap dengan adanya UHC ini, pada tahun 2024, warga yang tidak mampu akan merasa tenang dan mendapatkan pelayanan yang baik.
“Semua rumah sakit yang ada di Kabupaten Pemalang dan semua puskesmas di Kabupaten Pemalang harus memprioritaskan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, silahkan semua warga menggunakan fasilitas yang tersedia, layanan yang diberikan harus sama dan tidak ada perbedaan," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPJS cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu, menjelaskan bahwa UHC adalah sistem penjaminan kesehatan yang memberikan akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan dengan biaya terjangkau. Ia melaporkan bahwa UHC di Kabupaten Pemalang berjalan dengan baik, dengan cakupan sebesar 97,45% dari jumlah penduduk yang terdaftar.
"Dengan posisi cakupan UHC ini, Kabupaten Pemalang menempati peringkat ke-14, sementara untuk UHC secara keseluruhan Kabupaten Pemalang berada di peringkat ke-24," paparnya.
Penulis : SKM
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar