Liputan Indonesia || Surabaya, - Kasus kecelakaan patahnya Tower Wifi yang menyebabkan pekerja terluka milik Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Cokroaminoto sampai dilarikan ke Rumah Sakit Al Irsyad dan dirujuk ke Rumah sakit DR Soetomo masih menjadi bahan perbincangan warga setempat.
Tower yang berdiri setinggi kurang lebih 25 meter tersebut diduga tidak memiliki izin pasang. Berdasarkan kronologis kecelakaan korban yang hendak naik untuk memperbaiki arah signal.
Kapolsek Semampir, Kompol Nur Suud menjelaskan, korban dilarikan ke Rumah Sakit dalam kondisi masih bisa komunikasi dan di rawat di RS Dr. Soetomo Surabaya.
"Kami saat ini masih mendalami kasus tersebut dengan meminta keterangan beberapa saksi yang melihat kejadian tersebut," kata Nur Suud, Minggu (13/8/2023).
Kejadian yang dialami korban melakukan pemasangan sinyal jaringan Wifi yang juga merupakan pekerja dari salah satu perusahaan.
"Mereka tersebut dari Jakarta, mereka bersama temannya tiga orang dikerjakan pemasangan tower dan wifi bukan dari orang PT melainkan Tower," imbuh Perwira melati satu ini.
Berdasarkan informasi beredar, korban terpelanting dari ketinggian kurang lebih 15 meter ke tanah, dan terjadi pendarahan di telinga serta kepala belakang, kemudian di gotong ke mobil Pick-Up dan larikan ke RS Al-Irsyad namun di rujuk ke RS Dr. Soetomo karena kondisi parah.
Atas kejadian tersebut, Polres Pelabuhan Tanjung Perak dengan muspika wilayah semampir melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi terjadinya kecelakaan, Bersambung....
Penulis : Tj08
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
 |
| Dok, foto Tower YPI Cokroaminoto Patah |
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar