Liputan Indonesia|| Sidoarjo - Ratusan Perangkat Desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (P.P.D.I) Kabupaten Sidoarjo, melakukan unjuk rasa didepan Pendopo Delta Wibawa, Selasa (20/6/2023).
Kedatangan pengunjuk rasa didepan Pendopo Kabupaten Sidoarjo, untuk menyampaikan aspirasinya terkait penghasilan tetap (Siltap) salah satunya tuntutan untuk segera dinaikkan, sesuai janji Gus Muhdlor sebagai Bupati Sidoarjo.
Suprapto perangkat desa Tulangan dalam orasinya menyampaikan bahwa perangkat desa butuh upah yang layak, berharap anak - anaknya bisa sekolah yang lebih tinggi, apakah Bupati berpihak pada perangkat desa atau berpihak pada dirinya sendiri, dan apakah Bupati siap memperjuangkan perangkat desa atau memperjuangkan untuk dirinya sendiri, perwakilan dari Tulangan siap mengawal Sampai tuntas di akhir orasinya.
Rizal perangkat desa dari Tanggulangin, ketika ditemui oleh Liputan Indonesia.co.id, Selasa,(20/6/2023) diwaktu demo, telah menyampaikan tuntutan terkait unjuk rasa yang dilakukan. Yang pertama adalah Siltap, merasa selama ini tidak pernah diperhatikan oleh Bupati, yang ke dua purna tugas hanya diberi10 juta, maka hari ini kita menuntut di angka 50 juta untuk usia purna tugas atau pensiun," jelasnya.
Ditambahkannya, bila Siltap tidak sesuai dengan harapan, maka kami akan melakukan mogok kerja, ungkap Rizal.
Perwakilan negosiasi telah diterima oleh asisten I Ainur Rahman, karena Bupati Gus Muhdlor tidak ada ditempat kebetulan ada tugas ke Jakarta, dengan didampingi Anggota DPRD Sidoarjo dari komisi A, perwakilan Dandim dan Sekda Sidoarjo Andjar Soerjadiyanto.
Perundingan berjalan memakan waktu yang dirasa cukup lama, perwakilan negosiasi bersama anggota DPRD Sidoarjo dan Asisten I, maka disampaikanlah hasil dari perundingan tersebut diatas mobil komando oleh ketua komisi A H. Dhamroni bahwa akan di godok kembali melalui APBD 2024, namun kedua belah pihak, pemerintah kabupaten Sidoarjo dan P.P.D.I Kabupaten Sidoarjo masing - masing punya konsep sendiri, yang akan di Akomodir oleh Bupati Gus Muhdlor setelah tiba di Sidoarjo," jelasnya.
Dian Sudaryanto Ketua Paguyuban Perangkat Desa Indonesia (P.P.D.I) menyampaikan pula di depan anggotanya, meyakinkan bahwa nanti pasti naik ucapnya, kalau memang tidak sesuai kita akan mengambil langkah demo lagi atau mogok kerja, dengan mengakhiri pesan tersebut untuk membubarkan pengunjuk rasa supaya pulang dengan tertib dan berhati - hati di jalan.
Tampak rasa kecewa salah satu pengunjuk rasa bubar melangkahkan kakinya dengan nggrundel, perundingan tanpa ada kejelasan hasil yang diperoleh dan masih suruh nunggu lagi ada yang nyeplos," ga bahaya ta.
Penulis : Soen
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar