Liputan Indonesia || Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta pada 31 Mei seluruh stan yang ada di Pasar Turi Baru dibuka secara serentak. Pada 1 April lalu Eri juga meminta itu, tetapi pada kenyataannya Pasar Turi Baru masih tetap sepi.
Penulis : red
Eri mengatakan pedagang Pasar Turi harus membuka 4.500 stannya karena ia sudah memperjuangkan para pedagang kepada KPK dan Kejaksaan. Dimana kontrak Pasar Turi Baru dengan PT Gala Bumi sejak 2010 akan berakhir pada 2035.
"Tapi 2010 itu pedagang belum bisa berjualan sampai hari ini, sehingga penjualan baru dibuka total 31 Mei. Maka sejak saat itulah pedagang yang buka tanggal 31 Mei 2023, ketika kontraknya habis pada 2035, maka ikatan hukum pemkot dengan PT Gala Bumi berakhir dan akan dikelola pemkot," kata Eri kepada wartawan di Pasar Turi Baru, Jumat (5/5/2023).
Ketika nantinya Pasar Turi sudah dikelola Pemkot Surabaya pada tahun 2035, maka tidak akan ada biaya sewa lagi untuk pedagang. Oleh karena itu, ia menaruh harapan besar agar Pasar Turi Baru bisa kembali ramai seperti sebelum kejadian kebakaran tahun 2007 lalu.
Pemkot pun berupaya untuk meramaikan Pasar Turi Baru dengan menggelar event-event. Namun beberapa pedagang ada yang tidak merasakan dampak pada jumlah pelanggan.
"Sebenarnya ga bisa ramai kalau gak buka semuanya. Karena orang ke sini ga ada pilihan, pilihannya di mana. Kalau sudah buka (semua stan) akan kembali lagi seperti dulu," ujarnya.
Sebelumnya, Eri sudah menargetkan 4.500 stan buka serentak pada 1 April lalu. Rupaya target itu diperpanjang maksimal hingga 31 Mei.
"Jangankan 10 stan, yang 150 stan aja dibuka kok. Mereka berkomitmen," pungkasnya.
Penulis : red
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar