Liputan Indonesia || Sidoarjo - Paguyuban Jagad Suwung adalah kumpulan dari orang - orang para spiritualis yang ada di Jawa Timur, dan Jagad Suwung berpusat di Desa Betro Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo, dengan mengadakan baksos, bertemakan," Sidoarjo Geger, Sidoarjo Geliat Uri - Uri budaya dan kesenian," orang - orangnyapun mempunyai keahlian khusus dibidang terapis.
Ditemui Liputan Indonesia.co.id Ki Parno atau yang biasa dipanggil Ki Joko sebagai ketua panitia Baksos dan sekaligus wakil ketua paguyupan yang dinamai Jagad Suwung ini , telah mengadakan bakti sosial Uri - Uri budaya dan kesenian, sekaligus halal bihalal yang diadakan ditempat didepan pos kamling RT.05, Rw.V Desa Sono Indah Utara Kelurahan Sidokerto Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo, Minggu (18/5/2023).
Ki Joko menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini rutin hampir sebulan sekali diadakan baksos dan mengangkat kesenian tradisional (Jaranan) dengan istilahnya nguri - nguri Budaya peninggalan asli milik bangsa Indonesia, biar tidak pudar.
Masih dikatakan Ki Joko bahwa acara ini hanya sekedar baksos dan hiburan saja tidak ada yang lain, hanya untuk menghibur masyarakat Desa Sidokerto dengan seni budaya, selain itu ada baksos kesehatan yang di berikan seperti terapi gurah, bekam dan pijet untuk warga RT.05, RW.V Desa Sono Indah Utara Kelurahan Sidokerto Kecamatan Buduran, Dengan biaya sukarela atau seikhlasnya," jelasnya.
Harapannya yang diberikan untuk kemajuan Jagad Suwung sendiri adalah, dengan adanya kita memperkenalkan gerakan - gerakan atau kegiatan - kegiatan Jagad Suwung ini, Insya Allah ingin Jagad Suwung ini dikenal masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya pada umumnya, inilah pergerakan Jagad Suwung pada intinya pergerakan untuk membantu masyarakat," tutup Ki Joko.
Kebetulan Kepala Desa Sidokerto Ali Nasikin, S.T hadir dalam acara tersebut diatas, telah menyampaikan kepada Liputan Indonesia.co.id yang mana sangat mendukung sekali atau memberikan support, karena acara tersebut sifatnya sangat positif, yang mana disitu telah dilakukan halal bihalal, bakti sosial pemeriksaan kesehatan dan pagelaran seni budaya tradisional, yang pada saat ini saya merasa prihatin. Memang budaya - budaya seperti inilah perlu dilestarikan, dan
Paguyupan seperti ini ya tentu kita support, kamipun welcome.
Ali Nasikin memberikan sebuah motivasi kepada Jagad Suwung, supaya ada regenerasi personil yang perlu digalakkan untuk meneruskan budaya dan kesenian ini supaya tidak tergerus oleh jaman," ungkapnya.
Sebelum diakhiri, Ali Nasikin berharap supaya generasi muda kita mengenal dan tau seni budaya ini adalah warisan peninggalan nenek moyang kita," pungkasnya.
Ibu Marjanu (50) warga Klangri RT. 1 RW 6, ikut berobat dalam pengobatan alternatif terapi pijat, sakit yang dikeluhkan adalah saraf kejepit ( sudah 10 tahun lebih) dan vertigo, dikatakannya selama ini Saya sudah berupaya berobat ke rumah sakit dan pijet kemana - mana, namun tidak ada hasilnya, setelah dipijat tadi terasa enteng.
Saya ucapkan banyak terimakasih kepada penyelenggara baksos ini (Jagad Suwung), mudah - mudahan bisa berlanjut menolong orang - orang yang tidak mampu, yang mengalami sakit seperti saya, apalagi biaya hanya seikhlasnya, saya berharap mudah - mudahan saya bisa sembuh," ucapnya.
Penulis : Soen
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar