Slamet khaeli atau dengan sapa'an kerennya Slamet black, Selaku Pembina Paguyuban Mediator Mobil Pemalang (PMMP) saat di konfirmasi oleh media LiputanIndonesia.co.id
Mengungkapkan:
" Acara ini adalah semata-mata untuk menjalin hubungan tali silaturahmi, dan sekaligus Halal bi halal, antar sesama anggota Paguyuban Mediator Mobil Pemalang (PMMP).
Dalam acara tersebut juga diisi dengan tausiyah oleh Ustad Aris Fadoli, dan dl lanjutkan dengan pembagian santunan kepada anak- anak yatim-piatu, di lingkungan Kecamatan moga, Pulosari, warungpring, dan kecamatan Randudongkal.
"Sebelumnya rencana kami /PMMP dalam menyantuni anak yatim sekitar 30 santunan, dan ternyata Alhamdulilah kita bisa menambah Quta sekitar 20 orang, Jadi total jumlah yang di santunkan menjadi 50 anak yatim," sebut Slamet Black.
Santunan anak Yatim-piatu yang di kumpulkan berasal dari iuran anggota yang berjumlah jumlah 215 orang, dengan nilai yang singnifikan, dan Alhamdulilah tiap-tiap anak yatim bisa tersantuni per anak menerima 250 ribu rupiah,"Jelasnya.
Walaupun Namanya Paguyuban Mediator Pemalang, tetapi anggotanya ada yang dari luar Pemalang, seperti dari Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, Tegal, dan kota lainnya.
" Nanti setelah acara ini kita adakan pemilihan ketua, dan juga akan membahas agar PMMP Mempunyai legalitas yang jelas, Serta berbadan hukum lengkap dengan lawyer (Pengacara),"imbuhnya.
untuk keanggotaan PMMP, telah bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI),Untuk membuat kartu identitas diri (Id card), yang bisa di gunakan untuk membayar Tol (E,tol).
Selain acara halal bihalal dan santunan Paguyuban Mediator Mobil Pemalang di perbolehkan mengadakan kegiatan lain seperti ziarah, kegiatan sosial seperti bantuan bencana, atau apapun yang penting dalam rangka kegiatan/ hal- hal yang Positif
Menurutnya "Paguyuban PMMP bukan siapa-siapa kalau tidak di support dari anggota, jadi silaturahmi dan sekaligus Halal bi halal ini bertujuan untuk menjalin komunikasi antara anggota sehingga terjadi hubungan yang solid, dan erat sampai kapanpun," Akhir ucapnya.
Acara itu pun di sambut baik oleh Plt Kapolsek Moga IPDA Bagus Albaka, dalam sambutannya Kapolsek menyampaikan:
Kami atas Nama Polsek Moga Mengucapkan minal aidzin wal Faidzin Kepada Paguyuban Mediator Mobil Pemalang karena dalam kita bekerja pasti punya kesalahan.
" Kami sangat mengapresiasi kepada Paguyuban Mediator Mobil Pemalang PMMP, yang mana telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang tentunya sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan, bukan malah membebani,"Jelas Kapolsek.
Saya berharap Paguyuban Mediator Mobil Pemalang bisa menjadi Pelopor dalam kegiatan sosial bersama, saya berharap jika ada event atau kegiatan, kita selalu dilibatkan sehingga terjalin komunikasi dengan baik, apabila ada permasalahan kita bisa selesaikan bersama," harapnya.
Seperti kita ketahui bersama bahwa Kabupaten Pemalang saat ini masih ada permasalahan yang sangat serius, yang lagi Viral, terkait sampah di mana- mana dikarenakan, imbas dari Tempat Pembuangan akhir sampah (TPA) di Dusun pesalakan Desa Pegongsoran, Kecamatan Pemalang di tutup karena protes warga.
" Masalah sampah yang menumpuk di pasar moga, mari kita bersama- sama mencari solusi, agar sampah yang menumpuk di tempat- tempat sampah,di lingkungan kecamatan Moga bisa berkurang," Ucap Kapolsek seraya menghimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang.
Kapolsek kembali berpesan kepada paguyuban PMMP, agar setiap mobil yang berkumpul di tempat itu di sediakan APPAR ringan untuk menghindari Kebakaran," imbuhnya.
Penulis : Sukma
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar