Alasan WHO nyatakan Covid-19 bukan lagi 'darurat kesehatan global'

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa Covid-19 bukan lagi "darurat kesehatan global".

Liputan Indonesia || Dunia, - Pernyataan itu merupakan langkah besar untuk mengakhiri pandemi, dan diungkapkan WHO tiga tahun setelah pertama kali menyatakan tingkat kewaspadaan tertinggi terhadap virus tersebut.

Para pejabat WHO mengatakan tingkat kematian akibat virus telah turun dari puncaknya yaitu lebih dari 100.000 orang per minggu pada Januari 2021, menjadi sekitar 3.500 pada 24 April.

Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan setidaknya tujuh juta orang telah meninggal dunia dalam pandemi Covid-19.

'Harapan besar'

Namun dia mengatakan bahwa angka sebenarnya "kemungkinan" mendekati 20 juta kematian - hampir tiga kali lipat dari perkiraan resmi - dan ia memperingatkan bahwa virus Covid-19 tetap menjadi ancaman yang signifikan.

"Kemarin, Komite Darurat bertemu untuk ke-15 kalinya dan merekomendasikan kepada saya agar saya menyatakan berakhirnya [situasi] darurat kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia. Saya menerima saran itu. Oleh karena itu dengan harapan besar saya menyatakan bahwa Covid-19 telah berakhir sebagai darurat kesehatan global," kata Dr Tedros.

Dia menambahkan bahwa keputusan itu telah dipertimbangkan dengan hati-hati selama beberapa waktu dan dibuat berdasarkan analisis data yang cermat.

Namun dia memperingatkan bahwa penghapusan tingkat siaga tertinggi tidak berarti bahaya sudah berakhir dan mengatakan status darurat dapat dipulihkan jika situasinya berubah.

"Hal terburuk yang dapat dilakukan negara mana pun sekarang ialah menggunakan berita ini sebagai alasan untuk menurunkan kewaspadaan, untuk membongkar sistem yang telah dibangun, atau mengirim pesan kepada rakyatnya bahwa Covid-19 tidak perlu dikhawatirkan," katanya.

WHO menyatakan Covid-19 sebagai darurat kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia (PHEIC) pada Januari 2020.

Pernyataan ini menandakan perlunya tindakan global yang terkoordinasi untuk melindungi masyarakat dari virus baru tersebut.

Sekarang, masing-masing negara dipersilakan untuk terus mengelola Covid dengan cara yang menurut mereka terbaik.

Vaksin adalah salah satu titik balik utama dalam pandemi. Menurut WHO, 13 miliar dosis telah diberikan, memungkinkan banyak orang terlindungi dari penyakit serius dan kematian.

Tetapi di banyak negara vaksin belum mencapai sebagian besar dari mereka yang membutuhkan.

Lebih dari 765 juta infeksi Covid yang dikonfirmasi telah tercatat di seluruh dunia.

AS dan Inggris, seperti banyak negara lain, telah berbicara tentang "hidup berdampingan dengan virus" dan mengakhiri banyak tes dan aturan pembatasan sosial.

Dr Mike Ryan, dari program darurat kesehatan WHO, mengatakan keadaan darurat mungkin telah berakhir, tetapi ancamannya masih ada.

"Kami memperkirakan virus ini akan terus menular dan ini adalah sejarah pandemi," katanya.

"Butuh beberapa dekade untuk gelombang terakhir virus pandemi tahun 1918 menghilang.

"Dalam kebanyakan kasus, pandemi benar-benar berakhir ketika pandemi berikutnya dimulai."


Penulis : red
Source: BBC Indonesia


Media Liputan Indonesia

DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers


HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK


Kirim via:

WhatsApps / SMS:
08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com

PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.



Komentar


Berita lainnya:




toko online zeirshopee

#LIPUTAN_TERKAIT$type=carousel

Nama

#Berita Viral,7,#BeritaViral,579,#MafiaTanah,10,#Mudik2023,19,#Mudik2024,2,#Pemilu2024,51,#UMKM,1,Advertorial,419,antisipasi,7,Apel,1,bahan pangan,1,BAIS,5,Bakti sosial,14,Banjir,1,Banjir susulan,1,bansos,5,bantuan,1,bencana,4,bencana Alam,3,berbagai,1,Berbagi,5,Beri Taliasih,1,Berita Terkin,1,Berita Terkini,895,Berita Utama,2949,Berita warga,1,Berita-Terkini,3783,BIN,11,bisnis,3,BNNK,16,BNNP,10,BPBD,1,BPN,4,BRI,1,Bukber,2,Capres 2024,28,Ciptakan,1,Covid-19,131,Curanmor,1,daera,1,daerah,1,Deklarasi,2,demonstrasi,2,Destinasi-Wisata,70,Dewan Pers,8,Dinkes,1,distribusi,1,egional,1,EkoBis,440,ekonomi,7,Ekonomi -bisnis,5,ekonomi bisnis,2,evakuasi,2,evaluasi,2,fasilitas,4,Galeri-foto-video,172,Gaya-Hidup,122,Hak Jawab,4,Hoax / Fakta,5,Hobby,75,HuKri,3,HuKrim,2193,hukum,34,hukum Polri,25,identitas,1,index,2,Info Haji,21,Inovasi,1,insiden,2,Internasional,381,Internet,93,islami,4,Jum'at Curhat,1,Kamtibmas,1,Kebijakan,2,Kemenkes,1,kenaikan pajak,1,Kesehatan,551,Kicau Mania,29,kontroversi,1,Korupsi,8,KPK,24,Kuliner,20,Kunjungan,1,Laporan Masyarakat,14,Laporan-Masyarakat,457,Lindo-TV,133,Liputan Haji Indonesia,7,Liputan-Investigasi,393,Lowongan Kerja,4,mahasiswa,1,masyarakat,1,Melek-Hukum,87,Melepas Limed,1,Miras,1,Nasional,1945,nasional hukum,1,nasional regional,1,Negara,1,Nobar,1,Nobar film,1,Olahraga,121,Online,1,operasi,3,operasi Semeru,1,Opini Rakyat,161,organisasi,2,Otomotif,12,patroli,3,peduli sosial,3,Pelayanan,1,Pemalsuan,1,Pemerinta,4,Pemerintah,1885,Pemerintah Regional,2,pemerintahan,1,Pemilu 2024,95,pencurian,1,Pendidikan,152,penduduk,1,penertiban PKL,1,Pengaduan,1,pengarahan,1,pengawalan,1,penghargaan,2,pengukuhan,1,penimbunan,1,penipuan,2,Peristiwa,704,PERS,31,Pilpres 2024,32,Politik,786,politisi,2,POLR,3,POLRI,2907,Polri Regional,3,Pungli,50,Ranmor,1,Regiona,3,Regiona l,1,Regional,6931,Regional Hukrim,4,regional Nasional,1,Regional pemerintah,5,Regional peristiwa,1,Relawan,2,Religi,328,santunan,1,Santuni Anak Yatim,2,Satgas,1,Satkamling,1,Sejarah,63,Selebritis,80,Seni-Budaya,101,senirgitas,1,sertifikat,1,ShowBiz,109,Sidokkes,1,Situasi Kondusif,1,sosial,6,Sukseskan Posyandu,1,Tauziah,2,Tebar kebaikan,1,Technology,145,Tips-Trick,122,TNI,806,TNI Al,6,TNI AU,2,TNI-Polri,50,tokoh agama,3,Tokoh masyarakat,6,UMKM,1,upacara,1,Wisata,1,wujud kepedulian,1,
ltr
item
Berita Utama, Informasi Terbaru, Kabar Terkini, Indonesia dan Dunia: Alasan WHO nyatakan Covid-19 bukan lagi 'darurat kesehatan global'
Alasan WHO nyatakan Covid-19 bukan lagi 'darurat kesehatan global'
Liputan Indonesia || Dunia, - Pernyataan itu merupakan langkah besar untuk mengakhiri pandemi, dan diungkapkan WHO tiga tahun setelah pertama kali
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg38Jxp-_cQeUXFf46QdvKIHpb_q-LIFVdyCxf-P3EKx9fAcx4tp9bEPWQUFKahxqgDFf_vmhCo9f53BASyX9HErUCk4OSvpHbR2CGYtQzE280EDvSFhuZNs_7QGJanKK7DNXCrR9dVuuk71cNAjq6V4KYznl9P2O1SLjqoqBYFUIajilfmAE4kpEYq5A/s16000/Alasan%20WHO%20nyatakan%20Covid-19%20bukan%20lagi%20'darurat%20kesehatan%20global'.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg38Jxp-_cQeUXFf46QdvKIHpb_q-LIFVdyCxf-P3EKx9fAcx4tp9bEPWQUFKahxqgDFf_vmhCo9f53BASyX9HErUCk4OSvpHbR2CGYtQzE280EDvSFhuZNs_7QGJanKK7DNXCrR9dVuuk71cNAjq6V4KYznl9P2O1SLjqoqBYFUIajilfmAE4kpEYq5A/s72-c/Alasan%20WHO%20nyatakan%20Covid-19%20bukan%20lagi%20'darurat%20kesehatan%20global'.jpg
Berita Utama, Informasi Terbaru, Kabar Terkini, Indonesia dan Dunia
https://www.liputanindonesia.co.id/2023/05/alasan-who-nyatakan-covid-19-bukan-lagi.html
https://www.liputanindonesia.co.id/
https://www.liputanindonesia.co.id/
https://www.liputanindonesia.co.id/2023/05/alasan-who-nyatakan-covid-19-bukan-lagi.html
true
2214155929705458232
UTF-8
Buka semua Berita BERITA TIDAK ADA BUKA SEMUA BACA JUGA BALAS Cancel saja HAPUS Penulis NEWS HALAMAN ARTIKEL BUKA SEMUA Penting Dibaca.. BERITA UTAMA Arsip CARI SEMUA BERITA YANG KAMU CARI TIDAK ADA BRO.. Kembali saja.. Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content