Satresnarkoba Polres Kediri Kota Berhasil Ungkap Ibu Rumah Tangga Pengedar Narkotika jenis Sabu

Liputan Indonesia || Kediri Kota - Satresnarkoba Polres Kediri Kota berhasil ungkap jaringan pengedar narkotika, bukan jenis tanaman atau daun kering melainkan narkotika golongan satu jenis sabu, yang memiliki, menguasai, menyimpan, menjual dan membeli yang dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga dan tersangka sudah diamankan oleh petugas. Saat ini petugas masih melakukan pengembangan terkait jaringan narkotika yang dilakukan oleh tersangka.

Tersangka seorang ibu rumah tangga yang berinisial EN (48) tahun warga Kecamatan Pesantren Kediri.

Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Candra, S.I.K..,M.Si melalui Kasat Narkoba Polres Kediri Kota AKP Ipung Harianto, S.H..,M.H menjelaskan, berdasarkan informasi yang didapat dari masyarakat, sering terjadinya transaksi narkotika golongan satu jenis sabu.

"Kemudian petugas menindaklanjuti kebenaran informasi yang didapat dari masyarakat, dan dilakukan penyelidikan serta pemantauan dilokasi Simpang Tiga Pasar Pesantren, alhasil petugas berhasil menangkap tersangka saat hendak melakukan transaksi narkotika jenis sabu," ungkap AKP Ipung.

Ketika dilakukan penggeledahan terhadap tersangka, ditemukan 4 klip narkotika jenis sabu dengan berat total 3.88 gram, adapun 4 klip sabu tersebut dikemas dengan berat 0.98gram dan 0.87 gram.

"Akhirnya petugas melakukan pengembangan dirumah tersangka, dan dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti 1paket sabu dengan berat bruto 4.73gram berserta plastik pembungkusnya," tandas AKP Ipung.

Barang Bukti berupa 4(empat) klip plastik yang berisikan sabu dengan berat total 3.88 gram, yang dikemas menjadi 0,98 gram dan 0,87 gram, 1(satu) poket klip palstik yang berisikan  sabu dengan berat bruto 4.73 gram, 1(satu) bungkus rokok, 1(satu) pak plastik klip kosong 1(satu) buah Ponsel yang digunakan untuk transaksi. Diamankan oleh petugas dan dibawah ke makopolres guna untuk penyidikan dan pengembangan lebih lanjut. 

Atas perbuatan yang dilakukan oleh tersangka,  untuk diproses hukum lebih lanjut dan mendapatkan ganjaran mendekam disel jeruji," pungkasnya.

---

Penulis : Pa'i 

Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"

---