Festival ini diikuti lebih dari 20 tim ( Cabang) peserta se Jawa Timur. “Diharapkan melalui festival ini Ishari NU Jatim bisa menjadi barometer Ishari secara nasional,” kata Ketua Panitia Festival Hadrah Ishari se- Jawa Timur KH Mas Ali Wafa.
Adapun Ketua Umum GEMA ABW Wahyu Firmansyah berharap bisa menggelar festival ini secara nasional ke depannya.
"Ini merupakan budaya warisan dari ulama nusantara. Apalagi ini diadakan di bulan Ramadhan, bulan yang mulia bagi umat Islam," ungkap Wahyu.
"Kami sebagai salah satu jaringan relawan Anies Baswedan, ingin juga berkontribusi dan membangun kerjasama dengan berbagai komunitas anak bangsa sebagai komitmen kami dan Mas Anies Baswedan untuk berupaya mengakomodir setiap kepentingan anak bangsa agar bisa lebih maju dan berprestasi di kancah seni budaya nasional, termasuk dengan Ishari NU dalam seni Hadrah ini," pungkasnya.
Reiza Patters, Dewan Pembina GEMA ABW mengatakan bahwa kegiatan ini adalah awal dari keinginan untuk mengangkat seni Hadrah dan Shalawat untuk lebih dikenal sebagai karya seni dan budaya bangsa Indonesia, yang mampu mengangkat seni budaya Islam ke tingkat yang lebih tinggi.
"Selama ini Hadrah sepertinya hanya dianggap sebagai pelengkap sebuah acara. Dengan kegiatan ini, kami berharap Hadrah bisa lebih mengemuka dan mendapatkan pengakuan yang lebih tinggi sebagai sebuah kegiatan seni dan budaya, bukan hanya di kalangan umat islam, tapi menjadi bagian integral dari seni dan kebudayaan bangsa ini," tutup Reiza.
 |
| Foto: DR. Yoyok Subagiono S.H., S.I.K., M.Si Caleg DPRD Provinsi Dapil Jatim Pusat saat Foto bersama dengan Panitia AWB dan ISHARI Jatim |
Sementara, DR. Yoyok Subagiono S.H., S.I.K., M.Si Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur dan juga selaku Dewan Pembina GEMA ABW Jatim menambahkan, "Kami menggandeng ABW Pusat, sebagai jembatan yang mengakomodir semua kegiatan kepemudaan Gema ABW terus memberikan support kepada masyarakat, guna mendukung dalam upaya mengembangkan seni dan budaya dalam bidang Hadrah, festival ini untuk merangsang serta menggali potensi para pemuda NU agar lebih semangat meneruskan seni dan budaya Hadrah ini yang di bangun oleh para pendiri NU Mbah KH. Hasyim Ashari," tutur Yoyok Subagiono atau lebih akraab dipanggil Ndan Yok yang juga Penyandang DAN-5 judo ini pun sampai sekarang dipercaya Pengurus Besar (PB) PJSI, menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengprov PJSI Jawa Timur. Jum'at, (14/4/2023) 19:00WIB.
"Kegiatan positif berupa festival seperti ini akan terus dilakukan oleh GEMA ABW, salah satunya Hadrah tujuannya adalah sebagai dakwah Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW terhadap para pemuda, agar senantiasa menyukai Sholawat dengan iringan Hadrah, Festival ini bentuk kami memberikan Apresiasi kepada mereka yang dinilai bagus, namun saya rasa semua peserta bagus semua kok, gak ada yang jelek, tapi ada sih penilaian khusus dari panitia Ishari sendiri," pungkas Ndan Yok yang juga Purnawirawan Polri berpangkat KombesPol.
Penulis : reza/kib
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar