Liputan Indonesia || Sidoarjo - Masih suasana hangat setelah adanya perayaan 1 abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, berlanjut hari ini telah diadakan event sepatu roda dalam lingkup internasional.
Jum'at (10/2/2023) diarea Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GOR) , bertempat dilapangan sepatu roda telah dilaksanakan event sepatu roda yang dihadiri peserta atlit dari berbagai daerah dan negara, untuk menunjukkan skill dan kebolehannya dalam menggerakan langkah sepatu rodanya.
Doni Eko Setiawan selaku ketua panitia event sepatu roda menyampaikan kepada Liputan Indonesia, Jum'at sore (10/2/2023) bangga telah bisa melaksanakan pertandingan sepatu roda yang bertempat di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GOR) pada piala Bupati Sidoarjo Cup yang diadakan pada Tahun 2023 ini, dan yang terakhir event balap sepatu roda ini telah dilaksanakan pada Tahun 2017, Alhamdulillah ini adalah bentuk persembahan kami kepada kota tercinta ini, mempersembahkan piala Bupati Sidoarjo Cup, di Jawa Timur sendiri telah mempunyai gudang atlit sepatu roda yang ada di Sidoarjo, menjadi barometer untuk mencetak atlit - atlit yang berprestasi dari Kota Sidoarjo, tak lupa kami sebagai pecinta sepatu roda mengucapkan, "Selamat Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo yang ke 164 Tahun."
Begitu juga Vivi (45) dari Faster Land skate Sidoarjo juga sebagai panitia, telah menjelaskan bahwa event kali ini adalah sebagai ulang tahun Kabupaten Sidoarjo dan perebutan piala Bupati Sidoarjo Cup, bekerja sama dengan Faster Land skate dan para sponsor yang lain, seperti Bank BJb, Air Le Mineral, Diosata dan masih banyak," jelasnya.
Dan untuk peserta hampir ada 600 atlit, dalam usia ada tiga katagori, ada yang dari pemula dari umur mulai bisa memakai sepatu roda, kemudian standar, dan speed sampai senior. Peserta hadir per club seperti dari Propinsi - Propinsi yang ada di Indonesia, hadir pula atlit dari Malaysia dan Jepang, kebetulan dari atlit Sidoarjo tadi sudah ada yang menang, mendapatkan juara hari ini kebetulan yang bermain dalam kelompok usia junior dan senior, SMP dan SMA, untuk juara 1 (putri) bernama Sabrina dari kelas Silver dan juara 2 (putri) Fira dari Faster termasuk senior.
Harapannya untuk semua atlit -atlit bisa kejenjang berikutnya, untuk yang lebih baik, dan kebetulan ini juga bisa masuk di PON, Vivi juga mengajak siapapun bisa ikut bergabung dan berlatih di GOR Sidoarjo setiap Hari Selasa sampai Minggu," tutupnya.
Della (29) sebagai pelatih sepatu roda dari DIY dengan semangat memberikan suport pada anak didiknya yang lagi bertanding, ditemui awak media telah menjelaskan bahwa dalam pertandingan sepatu roda sesuai umur ada kriteria umur (KUA) B, C, D junior sama senior, kalau KUA dari umur 6 - 7, KUB umur 8 - 9 , 10 -11 KUC,12 - 13 KUD dan Junior 14 - 15 baru ke dewasa, dan mereka harus tetap latihan rutin setiap hari, namanya juara pasti berproses ada tahap - tahapnya mereka tetap berlatih dengan rutin, satu minggu 6 hari di sore hari dan kadang ada latihan tambahan dipagi hari dua kali, minim berlatih 2 jam," jelas Della.
Masih dijelaskan oleh Della, sebagai pelatih dari Bantul DIY next levelnya bisa lebih dari kejuaraan Nasional, saya sendiri baru memulai meningkatkan mental anak - anak untuk mengajaknya lomba - lomba biar semakin levelnya dia melihatnya ke level yang lebih tinggi, seperti ke PON mungkin mereka bisa ke Pelatnas, kita yang penting berharap dulu, usaha dan do'a," tuturnya.
Sementara Meikawati (40) dari kota Gede Bantul Yogyakarta, sebagai orang tua atlit sepetu roda (Naisya) merasa bangga sekali, yang mana anaknya telah mengikuti sepatu roda di speed yang kurang lebih sudah hampir Tujuh Tahun, dan setiap tahunnya atau setiap event itu memang dari kepelatihan untuk sering mengikuti perlombaan, salah satunya awal di Tahun 2023 ini mengikuti kejuaraan ini piala Bupati Sidparjo, dan tingkatnya Internasional. Untuk tahun ini cukup sangat berkenan untuk menambah pengalaman dan jam terbang khususnya kalau untuk atlit dan pelatihan mental, semakin atlit sering mengikuti perlombaan memang cukup bagus perkembangan mental dan jam terbang," tegasnya.
Naisya bilqis alzarah anak saya sebagai atlit yang masih duduk di bangku sekolah Menengah Pertama kelas 9, barusan bermain di sesi pertama, harapan saya terus berprestasi dan berkembang lagi, lalu untuk jenjang tingkatannya telah dilalui mulai dari tingkat daerah, Nasional bahkan sampai Internasional, dan Insya Alloh untuk tahun ini bisa masuk ke Puslatda untuk di DIY, persiapan pra PON dan PON 2024 besok dan jadi harapannya terus berkembang dan berprestasi," ungkapnya.
Dalam sesi pertama Naisya (17) telah bermain mengikuti lomba sepatu roda dengan meraih juara tiga, sangat senang sekali, dan disampaikan bahwa pertama kali tidak ada maksud untuk menjadi atlit, namun dengan ditekuni sebagai hoby bisa menjadikan prestasi sekolah yang baik, hari ini saya mendapatkan juara tiga, dan sudah sering mengikuti lomba sampai ke Jakarta, dan sampai hari ini level internasional," pungkasnya.
Penulis : Soen
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar