Mengenai hal ini, Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais angkat suara. Amien Rais menganggap apa yang terjadi pada partainya adalah gambaran bagaimana rezim saat ini menjalankan pemerintahan.
Lebih lanjut mengenai tidak lolosnya Partai Ummat, Amien Rais blak-blakan menyoroti beberapa partai baru yang ikut verifikasi faktual dan berhasil lolos.
Secara langsung ia mengaku heran dengan lolosnya partai Garuda dan Partai PKN.
“Dua yang tadi itu seperti yang dikatakan banyak jurnalis. Tidak pernah nampak di permukaan, tidak pernah ada bukti tiba-tiba ada perintah dari atas yang meminta supaya KPU Pusat apapun diloloskan,” jelas Amien Rais.
Karena merasa ada hal janggal inilah, Amien Rais dan Partai Ummat memutuskan untuk bersikap lebih awal sebelum pengumuman mengenai peserta partai pemilu yang akan lolos.
“Jadi inilah mengapa kita melakukan preventif strike sebelum tanggal 14 itu KPU mengumumkan, maka kita sudah tahu dan mengatakan di-single out-kan, satu-satunya yang tidak diloloskan Partai Ummat,” ungkapnya.
Amien Rais pun mengaku prihatin dengan kondisi Indonesia dengan kondisi yang demikian.
“Ini sesungguhnya prihatin saya itu bukan karena Partai Ummat saja, tapi masa depan bangsa ini menurut saya, kalau saya keliru mohon maaf, memang sudah meluncur pada sebuah negara yang dikuasi oleh mafia, cukong, taipan grup dan orligarki yang akan menenggelamkan bangsa sendiri dan menguntungkan bangsa lain,” jelasnya.
Partai Ummat diketahui telah melayangkan guguatan melawan KPU kepada Bawaslu RI.
Penulis : kib
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar