Amsori: Anggota Pencak Silat di Bangkalan Tidak Boleh UJUB, Harus Bisa Mengendalikan Diri dan Rendah Hati

Liputan Indonesia || Bangkalan, - Dalam tradisi masyarakat Madura, istilah pencak silat sunda yang berasal dari tanah pasundan lazim disebut Pencak Silat Sondeh atau pencak nya orang Madura, yang kini di kembangkan di Bangkalan Madura.

Kini yang di sebut pencak silat sondeh sudah berkembang luas di kalangan pulau Madura, khusus nya di Bangkalan Madura, yang bernama perguruan/persatuan pencak silat Garuda sakti Muda.

Amsori selaku pelatih Pencak Silat dari perguruan Garuda sakti Muda/sondeh yang berada di Bangkalan Madura, telah memberikan banyak teknik-teknik jurus sondeh dan berpesan agar bisa bermanfaat bagi sesama serta jangan membela orang salah, tegakkan kejujuran dan membela kebenaran walaupun pahit serta jangan Ujub atau Sombong. Jum'at, (4/11/22).

Amsori mengatakan,"ada beberapa penyebutan di kalangan orang Madura yang mengatakan silat Cimande, silat Cikaret atau lainnya, namun masyarakat Madura lebih suka menyebutnya sebagai pencak silat sondeh. Pencak Silat sondeh adalah seni beladiri asli Indonesia. Yang menjadi sebuah budaya/tradisi produk lokal yang memiliki banyak pemahaman didalamnya, tergantung cultur daerahnya masing-masing,"ucap Amsori salah satu pendekar pencak silat Sondeh yang mengembangkan di Bangkalan Madura.

Makna yang berbeda namun satu adanya. Ibarat dua sisi mata uang namun tetap satu adanya. Pencak silat biasa dimaknai sebagai kembangnya atau seninya atau jurusnya sementara silat dimaknai dengan isi, atau aplikasi atau tekniknya. Karena itu hampir sebagian besar masyarakat madura selalu berbicara kata bahasa Pencak ketimbang Silat.

Tak hanya itu saja ucap Amsori," Saya mengimbau kepada seluruh anggota Pencak silat yang dia didik bahwa ini bukan bertujuan untuk digunakan menjadi jagoan, tapi ini adalah olahraga dan memperkuat tradisi yang juga bisa membentuk mental anak yang kuat, tetap rendah hati santun berakhlak dan kepribadian, jangan merasa hebat, jangan merasa kuat, jangan merasa alim, semua kekuatan dan kehebatan hanya milik Alloh SWT," jelasnya. 

Dengan adanya pendidikan karakter ini, kita berharap justru tidak digunakan untuk tindakan kekerasan serta di salah gunakan, misalnya tawuran atau lainnya. Pendidikan moral dan karakter sangat penting untuk semua anak-anak atau remaja.

"Kami selaku pembina utama di perguruan pencak silat Garuda sakti Mudah/ sondeh. Sangat memohon kepada semua anak-anak jangan sampai berbuat yang tidak di inginkan serta yang merugikan masyarakat lain," pungkas Amsori.

---

Penulis : rakib

Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"

---