Peduli Kesehatan Masyarakat dalam Program vaksinasi Nasional, Klinik Pratama dr. Andre Yulius gelar 1000 dosis vaksin di Perum Kahuripan Nirwana blok C no. 2 Sidoarjo Gratis.Liputan Indonesia || Sidoarjo, - Upaya mencegah pelonjakan Covid-19, yang saat ini sudah melandai, tetap harus diwaspadai.Hal ini guna menghindari hal-hal tidak diinginkan dalam kelengahan.
Terlihat wujud kemanusiaan dan ikut mensukseskan program vaksinasi nasional, Klinik Pratama dr. Andre Yulius gelar 1000 dosis vaksin gratis di Perum Kahuripan Nirwana blok C no. 2 Sidoarjo.
Penulis : #tama
Vaksinasi 1000 dosis vaksin gratis Sabtu (1/10/22)mengambil tema "Lindungi diri dan Keluarga dengan Vaksinasi Covid-19".Sukses kegiatan atas support dan kerjasama dengan Kemenkes, DPR RI pusat, dan Dinas Kesehatan Propinsi serta Dinas Kesehatan Sidoarjo nampak terlihat antusias warga
Dokter Andre Yulius pemilik Andre Medical Center, dikonformasi wartawan Sabtu (1/10/22)mengatakan,mengingat masih banyaknya masyarakat yang antusias, bahkan kami beberapa kali membantu untuk mensukseskan, dari dinas kesehatan Kabupaten Sidoarjo itu dikasih berapapun habis,di kasih 800 dosis habis, di kasih 1000 dosis habis, di kasih 1200 habis , pernah di kasih 5000 habis.
Itu rata-rata rentang waktu 1 sampai 7 hari . Karena memang untuk pagi hari masih banyak orang yang bekerja. Karena ini kan jam 08.00 wib sampai jam 14.00 wib itu masih aktif orang kantor bekerja. Tetapi insyaallah dalam waktu yang tidak terlalu lama nanti kita bisa membantu program dari pemerintah dari dinas Kabupaten Sidoarjo untuk mensukseskan 1000 dosis vaksin gratis secara terpenuhi.
"Jadi kita sangat mensupport program pemerintah baik pusat,propinsi Jawa Timur, dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo membantu mensukseskan percepatan vaksin ke seluruh masyarakat E-KTP seluruh Indonesia, dengan khususnya Sidoarjo V1,V2,V3 atau Booster 1 dan V4 Boster 2 khususnya untuk nakes,"jelas dr.Andre Yulius
"Jadi insyaallah semuanya akan terpenuhi dan selesai. Harapannya saya ke depan, kami tetap mendukung dinas Kabupaten Sidoarjo untuk mendistribusikan vaksin secara gratis ke pada masyarakat seluas-luasnya,"tegas dr.Andre.
Sehingga terus ada permintaan kami tetap akan membantu, dan kami membukanya dari pagi sampai malam. Itu yang membuat di tempat kami jumlah pesertanya cukup banyak.
"Karena kami membukanya setiap hari, dari pagi sampai malam. Sehingga membantu percepatan dinas Kabupaten Sidoarjo untuk mensukseskan program vaksin, sehingga seluruh masyarakat bisa memiliki herd immunity kekebalan yang baik juga tubuh sehat maka ekonomi juga kuat dan sehat,bisa berkarya untuk bangsa dan negara,"pungkas Dr. Andre Yulius.
Wawan(44)mengatakan, kegiatan yang dilakukan Klinik Pratama sangat positif, dengan menggelar vaksinasi 1000 dosis ni sangat luar biasa,terlebih gratis. Karena mang diluar masih banyak masyarakat yang membutuhkan vaksin. Hal ini juga dikarenakan kedepan pengurusan apapun harus sudah divaksin minimal dua kali vaksin, bahkan ada yang harus sudah tiga kali atau Booster.
Masyarakat terkait perlunya vaksin untuk imun tubuh, juga banyak yang hanya dikarenakan kebutuhan administrasi bagaimana kita menyikapinya.
"Menurut saya selain untuk kekebalan tubuh juga untuk mensukseskan program vaksinasi agar kehidupan normal kembali dan terbebas dari pandemi yang saat ini sudah melandai, tetapi tetap kita tidak boleh lengah,"ungkap Wawan
Staf Kemenkes Nana, menyampaikan kepada wartawan,Ini salah satu upaya untuk kita endpandemi yang sudah dilakukan vaksinasi V1,V2,V3 dan ini kita membiarkan untuk Boosternya.Supaya kita tahu semua pandemi bisa pergi, WHO juga sudah memberikan sinyalnya bahwa pandemi akan berakhir, walaupun pada kenyataannya belum.
"Karena kita tidak tahu replikasi virus nya, tetapi semoga dengan vaksinasi ini kita semua akan terlindungi. Kita tidak bisa bilang kita terlindungi, kecuali semua orang terlindungi,"tegasnya.
Masih kata Nana,termasuk juga dampaknya pasti untuk peningkatan ekonomi. Dengan adanya vaksinasi ini tingkat sakit dan kematiannya menurun. Bahkan sekarang tingkat kematiannya perhari sudah kurang 20 hari, makanya tadi sudah saya sampaikan bahwa sudah ada sinyal dari WHO untuk berakhirnya pandemi. Karena memang sudah tingkat kematiannya sudah berkurang dari 20 hari atau tidak ada pelonjakan lagi.
Walaupun beberapa kasus baru muncul tapi kan tidak sampai jatuh, karena sudah vaksinasi. Jadi tubuhnya sudah mengenal dan tidak jatuh fatal pada kematian. Bahkan Pak presiden waktu itu mengatakan di ruangan terbuka boleh tidak memakai masker, tetapi tetap menjaga protokol kesehatan terangnya.
Harapannya pandemi berakhir,"kita bisa hidup normal, dan ekonomi bisa menjadi normal dan lebih baik lagi. Dan kesehatan masyarakat bisa menjadi meningkat,"pungkas Nana.
Penulis : #tama
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar